MINGGU XIII SESUDAH PENTAKOSTA
HAMBA YANG DIKASIHI TUHAN
Roma 6:22-23
6:22 Tetapi sekarang, setelah kamu dimerdekakan dari dosa dan setelah kamu menjadi hamba Allah, kamu beroleh buah yang membawa kamu kepada pengudusan dan sebagai kesudahannya ialah hidup yang kekal. 6:23 Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.
“Namun sekarang, setelah kamu dimerdekakan dari dosa dan setelah kamu menjadi hamba Allah, kamu beroleh buah yang membawa kamu kepada pengudusan dan sebagai kesudahannya ialah hidup yang kekal.” (ay.22 TB 2)
Tentu kita bersukacita saat ada seseorang akan menjamin kehidupan kita dari seluruh segi kehidupan yang kita butuhkan. Demikian juga Tuhan yang kita sembah mempunyai kasih yang besar untuk menjamin kehidupan saat di dunia dan di surga.
Malam ini, Paulus memberi segi positif setelah jemaat dimerdekakan dari dosa dan setelah jemaat menjadi hamba Allah, maka jemaat memperoleh kasih Allah untuk menjadi milik-Nya yang istimewa dengan tidak adanya batas untuk menyatakan kehendak jemaat kepada Tuhan. Kedekatan ini menghasilkan kedamaian untuk tidak lagi kuatir akan hukuman dosa yaitu maut atau kematian kekal yang akan membawa jemaat ke dalam kegelapan yang mengerikan. Kedekatan antara Tuhan dengan jemaat juga membawa jemaat kepada pengudusan untuk selalu siap dipakai Tuhan sebagai alat untuk menyatakan kebenaran-Nya dengan tetap hidup di dalam cinta kasih-Nya. Cinta kasih Tuhan berujung pada kehidupan yang kekal yang membuat jemaat tidak merasakan kekuatiran setelah kematian.
Kita adalah hamba yang dikasihi-Nya karena kita telah menerima keselamatan dari Tuhan Yesus yang membawa kita pada pengudusan-Nya. Pengudusan dari Tuhan mau menyatakan kepada kita semua bahwa kita adalah milik-Nya, yang dipanggil secara khusus dari kegelapan dosa untuk masuk dalam terang kasih Tuhan, dan Tuhan adalah Tuan yang harus kita layani dengan segenap hidup kita. Kasih Tuhan juga mengingatkan kita untuk menjalani hidup ini dengan kekuatan kuasa-Nya agar kita mampu melakukan semua kehendak Tuhan melalui firman-Nya. Kita akan selalu dikuatkan-Nya untuk menghadapi tantangan kehidupan ini dengan keyakinan bahwa Tuhan selalu bersama kita dalam keadaan apa pun karena Tuhan selalu memeluk kita agar mampu untuk terus kuat berjalan di dunia ini.
Sumber: [SBU – 20 Agustus 2024 | Malam]
Doa (Terima kasih ya Tuhan untuk semua cinta kasih-Mu yang selalu membawa kami dalam kedamaian hidup sehingga ucapan syukur ingin selalu kami naikkan kepada-Mu)