HARI MINGGU XIV SESUDAH PENTAKOSTA
TUHAN ALLAH PEDULI TERHADAP BINATANG
Kejadian 1:30-31
1:30 Tetapi kepada segala binatang di bumi dan segala burung di udara dan segala yang merayap di bumi, yang bernyawa, Kuberikan segala tumbuh-tumbuhan hijau menjadi makanannya.” Dan jadilah demikian. 1:31 Maka Allah melihat segala yang dijadikan-Nya itu, sungguh amat baik. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari keenam.
“Kuberikan segala tumbuh-tumbuhan hijau menjadi makanannya” (ay. 30b)
Tuhan Allah bukan hanya menciptakan binatang, tetapi juga memeliharanya. Ia menyediakan makanan untuk binatang besar dan kecil, yang ada di darat maupun di air, juga burung-burung di udara. Makanan itu Ia berikan sesuai dengan kebutuhan dan lingkungan mereka masing-masing. Penyediaan makanan kepada segala jenis binatang ini menandakan bahwa Tuhan Allah adalah Khalik dan Pemelihara keberlangsungan hidup ciptaan-Nya.
Sebagaimana Tuhan telah menetapkan tumbuh-tumbuhan sebagai makanan bagi manusia pertama yang Ia ciptakan, begitu juga Ia menetapkan makanan bagi semua binatang. Kebajikan-Nya ini mengingatkan kita bahwa Dia tidak bisa kita samakan dengan pembuat jam, yang setelah menyelesaikan pekerjaan membuat jam, ia tidak lagi bertanggung jawab untuk merawat jam yang sudah ia jual kepada orang lain. Tuhan, Sang Pencipta tidaklah demikian. Ia tidak hanya kreatif menciptakan, tetapi juga kreatif menyediakan segala keperluan ciptaan-Nya, termasuk makanan.
Makanan merupakan kebutuhan pokok baik bagi manusia maupun binatang. Bagi binatang, Tuhan menyediakan makanan yang sesuai dengan kebutuhannya di lingkungannya sendiri. Meskipun binatang lebih dominan menggunakan naluri, namun ia tahu jenis dan kebutuhan makanannya. Apabila makanan tersedia dengan cukup di lingkungannya, ia tidak akan mencari dan mencuri makanan di luar lingkungannya. Sebaliknya, bila sumber makanan di lingkungannya tidak memadai lagi karena rusaknya lingkungan hidup, maka sangat mungkin ia akan mencari makanan di luar lingkungannya. Oleh karena itu, banyak binatang hutan belantara yang buas memasuki zona aman di lingkungan manusia agar dapat mencuri makanan dari mereka. Sebagai sesama ciptaan Tuhan, marilah kita serius memelihara, menjaga, merawat lingkungan hidup agar kita terus memiliki sumber makanan untuk semua makhluk ciptaan Tuhan Allah, Sang Khalik.
Sumber: [SBU – 25 Agustus 2024 | Malam]
Doa: (Allah Bapa, tolonglah kami untuk bijaksana melestarikan lingkungan sebagai sumber makanan bagi ciptaan-Mu)