MINGGU XI SESUDAH PENTAKOSTA
TAKUT KEPADA TUHAN DAN MEMPERCAYAI HAMBA-NYA
Keluaran 14:30-31
14:30 Demikianlah pada hari itu TUHAN menyelamatkan orang Israel dari tangan orang Mesir. Dan orang Israel melihat orang Mesir mati terhantar di pantai laut. 14:31 Ketika dilihat oleh orang Israel, betapa besarnya perbuatan yang dilakukan TUHAN terhadap orang Mesir, maka takutlah bangsa itu kepada TUHAN dan mereka percaya kepada TUHAN dan kepada Musa, hamba-Nya itu.
Ketika orang melihat betapa dahsyatnya tindakan Tuhan terhadap orang Mesir, takutlah bangsa itu kepada Tuhan Lalu mereka percaya kepada Tuhan dan mempercayai Musa, hamba-Nya itu (ay.31).
Tanggapan umat atas tindakan Tuhan melalui Musa adalah “takut kepada Tuhan dan “mempercayai Musa (ayat 31). Rasa takut para budak Ibrani, bangsa Israel, bisa dipahami sebab mereka terbiasa ditakut-takut, begitu melihat kedahsyatan kuasa Tuhan perasaan itu menyelimuti mereka.
Sebelumnya bangsa Israel meragukan Tuhan, namun begitu melihat dan merasakan kuasa-Nya, mereka pun takut. Begitulah sifat manusia umumnya sult mempercayai, sebelum merasakan atau melihat dengan mata kepala sendiri. Kita mendapatkan pelajaran penting agar membuka diri kepada Tuhan, mendengar dan berproses untuk percaya. Kita dapat merasakan kehendak-Nya yang menyelamatkan, memerdekakan. Kita juga diajak untuk takut dalam artian begitu kagum dan hormat, sehingga tidak mengandalkan diri dan rendah hati
Bangsa ini juga enggan mendengar Musa dengan keterbatasannya yang berhadapan dengan kekuasaan Mesir yang begitu kuat dan kejam, namun setelah ia dipakai Tuhan secara luar biasa, mereka mempercayainya. Melalui kisah ini kita belajar, agar kita mengenal utusan-Nya dalam hubungan yang intim dengan Tuhan, yang mengutusnya dengan karya pembebasan. Belajarlah berpikir positif dan membuka diri bagi sesama, sehingga kita lebih mudah memahami peran atau bantuan dari mereka yang dipakai Tuhan.
Percaya kepada Tuhan yang menganugerahkan kemerdekaan hendaknya kita pegang erat, yang diakui oleh pendiri bangsa atas nama rakyat Indonesia. Memang ada berbagai tawaran kesejah teraan dan keadilan ala dunia ini, tetapi kita yang telah membuat pengakuan kepada-Nya hendaknya terus dipegang teguh. Ke depan pun akan semakin banyak tawaran itu, tetapi kita akan terus mempercayai karya Tuhan atas kehidupan bangsa ini
Kita pun mempercayai para pendiri bangsa dan pahlawan serta menghargai semua anak bangsa dalam perjuangan membangun Indonesia terus ke depan.
Sumber: [SBU – 08 Agustus 2024 | Pagi]
Doa: (Tuhan, kami sebagai anak bangsa ini percaya akan kuasa Mu yang memerdekakan, yang memberkati dan memberi masa depan)