MINGGU X SESUDAH PENTAKOSTA
DOA DAN USAHA HASIL
Keluaran 2:7-8
2:7 Lalu bertanyalah kakak anak itu kepada puteri Firaun: “Akan kupanggilkah bagi tuan puteri seorang inang penyusu dari perempuan Ibrani untuk menyusukan bayi itu bagi tuan puteri?” 2:8 Sahut puteri Firaun kepadanya: “Baiklah.” Lalu pergilah gadis itu memanggil ibu bayi itu.
“gadis pergi memanggil ibu bayi itu (ay)
Sering orang menganggap bahwa doa sudah lebih dari cukup
dalam mewujudkan sebuah kehendak. Kita pun sering menggunakan argumen pendukung bahwa “doa orang benar akan besar kuasanya. Namun, benarkah doa tidak mengandaikan sesuatu yang lain? Cukup berdoa sajakah kita mengharapkan keberhasilan? Sesungguhnya rumusan “doa saja sudah cukup”? Tentu belumlah lengkap. Rumusan yang lengkap adalah doa dan usaha. Kita mengenal istilah ora et labora, berdoa dan bekerja. Di dalam rumusan itu terkandung makna, bahwa orang yang berdoa harus berupaya semaksimal mungkin untuk mewujudkan apa yang didoakan. Demikian, orang bekerja dengan keras harus mensyukuri apa yang ia kerjakan itu di dalam doa yang benar. Di sini antara doa dan usaha tidak perlu dipertentangkan. Sebaliknya saling mengisi dan menyempurnakan. Doakan apa yang kita kerjakan, kerjakan apa yang kita doakan.
Kakak Musa, Miryam, adalah sosok sentral dalam dua ayat ini. Sudah barang tentu ia sangat cemas dan kuatir mengenai nasib adiknya. Hidupkah atau matkah? Begitu kalutnya ia bergumul Tentu ia tak putus-putusnya berdoa dan meminta Tuhan menjaga adiknya. Namun, ibarat seorang yang berdoa, ia merasa tidak di situ saja ikhtiamya. la terlihat berusaha dengan keras dan memastikan, bahwa ia akan terus berada dekat peti untuk melindungi Musa. Termasuk saat-saat paling menegangkan ketika putri Firaun mendapati peti itu dan membukanya. Miryam terus berdoa meminta Tuhan turut bekerja mendatangkan kebaikan. Miryam membuktikan usahanya dengan mendekati sang putri itu, mengajaknya berdialog dan menawarkan pertolongan agar Musa beroleh penanganan dan pengasuhan yang terbaik. Di sinilah doa yang dibarengi usaha mendatangkan kebaikan. Karenanya benar ungkapan, doakan apa yang kamu kerjakan, dan kerjakan apa yang kamu doakan. Di atas semua itu Tuhan turut bekerja dalam doa kita yang mendatangkan kebaikan.
Sumber: [SBU – 02 Agustus 2024 | Malam]
Doa: (Kami mau memiliki hidup yang takut akan Allah)