MINGGU IV SESUDAH PASKAH
“TOTALITAS”
Filipi 2:25-30
2:25 Sementara itu kuanggap perlu mengirimkan Epafroditus kepadamu, yaitu saudaraku dan teman sekerja serta teman seperjuanganku, yang kamu utus untuk melayani aku dalam keperluanku. 2:26 Karena ia sangat rindu kepada kamu sekalian dan susah juga hatinya, sebab kamu mendengar bahwa ia sakit. 2:27 Memang benar ia sakit dan nyaris mati, tetapi Allah mengasihani dia, dan bukan hanya dia saja, melainkan aku juga, supaya dukacitaku jangan bertambah-tambah. 2:28 Itulah sebabnya aku lebih cepat mengirimkan dia, supaya bila kamu melihat dia, kamu dapat bersukacita pula dan berkurang dukacitaku. 2:29 Jadi sambutlah dia dalam Tuhan dengan segala sukacita dan hormatilah orang-orang seperti dia. 2:30 Sebab oleh karena pekerjaan Kristus ia nyaris mati dan ia mempertaruhkan jiwanya untuk memenuhi apa yang masih kurang dalam pelayananmu kepadaku.
Sebab oleh karena pekerjaan Kristus, ia nyaris mati dan ia mempertaruhkan jiwanya untuk memenuhi apa yang masih kurang dalam pelayananmu kepadaku. (ay.30)
Saudaraku, kiranya hari ini kita mengerjakan apa yang menjadi kepentingan Kristus dalam hidup kita, yaitu melayani dan bersaksi menurut talenta tentang karya selamat yang Allah nyatakan bagi seluruh ciptaan. Malam ini, mari kita isi dengan bersyukur atas pimpinan Tuhan di sepanjang hari.
Rasa syukur itu juga dinyatakan rasul Paulus atas totalitas pelayanan Epafroditus. la diutus jemaat Filipi untuk membantu rasul Paulus dalam pelayanan. Totalitas pelayanan Epafroditus nampak dalam upaya memenuhi segala kekurangan kebutuhan pelayanan rasul Paulus, sekalipun mempertaruhkan nyawanya. la juga mengalami sakit dan nyaris mati, tetapi Tuhan menyembuhkannya. Rasul Paulus menasihati jemaat Filipi untuk menyambut dengan sukacita dan menaruh rasa hormat untuk para pelayan seperti Epafroditus.
Saudaraku, melayani Tuhan dengan totalitas hendaknya menjadi life style bahkan nafas kita selaku umat percaya. Kita melayani karena Tuhan telah lebih dulu melayani kita. la datang ke dunia, la mati di kayu salib dan peristiwa Paskah Kristus telah menyatakan totalitas pelayanan Allah. Mari meresponnya dengan totalitas pelayanan kita. Tiga cara sederhana: Pertama: Berdoalah bagi pelayanan gereja Tuhan GPIB di mana saja berada dan gereja interdenominasi. Kedua: Persembahkan hati, waktu, pikiran, energi, materi, dan seluruh keberadaan kita untuk melayani Tuhan. Jangan takut berkekurangan karena apa yang kita miliki dari Tuhan asalnya. Ketiga: Turut serta mendukung dan menopang para pelayan dalam pelayanan. Jika mengkritik berikanlah solusi, jika mencela berikanlah kontribusi konstruktif, agar pelayanan berdampak bagi kehidupan yang damai dan tenang. Hormatilah dan kasihilah para pelayan di gereja kita.
Selamat memasuki malam dengan syukur dan komitmen untuk totalitas dalam Tuhan.
Soli Deo Gloria!
Sumber: [SBU – 25 April 2024 | Malam]
Doa (Tuhan mampukan kami melayani dengan sungguh-sungguh, setia dan taat sebab Kristus telah bangkit dan menggenapkan karya selamat bagi hidup kami) CIYs/af