24 April 2024 – Pagi | 20240424

MINGGU IV SESUDAH PASKAH


“TEGUH BERIDIRI DAN BERJUANG UNTUK IMAN”

Filipi 1:27-30
Nasihat supaya tetap berjuang
1:27 Hanya, hendaklah hidupmu berpadanan dengan Injil Kristus, supaya, apabila aku datang aku melihat, dan apabila aku tidak datang aku mendengar, bahwa kamu teguh berdiri dalam satu roh, dan sehati sejiwa berjuang untuk iman yang timbul dari Berita Injil, 1:28 dengan tiada digentarkan sedikitpun oleh lawanmu. Bagi mereka semuanya itu adalah tanda kebinasaan, tetapi bagi kamu tanda keselamatan, dan itu datangnya dari Allah. 1:29 Sebab kepada kamu dikaruniakan bukan saja untuk percaya kepada Kristus, melainkan juga untuk menderita untuk Dia, 1:30 dalam pergumulan yang sama seperti yang dahulu kamu lihat padaku, dan yang sekarang kamu dengar tentang aku.


bahwa kamu teguh berdiri dalam satu Roh, dan sehati sejiwa berjuang untuk iman yang timbul dari berita Injil”. (ay.27b)”.
Beberapa catatan penting dari Alkitab tentang iman. Ibrani 11:1
memberikan rumusan makna iman. Yakobus 2:14-26 bahwa iman nyata dalam perbuatan dan tanpa perbuatan iman itu mati. Tuhan Yesus mengajarkan, iman sebesar biji sesawi dapat melakukan perubahan (Matius 17:20).
James W. Fowler dalam penelitiannya membagi iman dalam enam tingkatan yaitu intuitif-proyektif (tahap belajar untuk percaya pada orang lain), mistis-literal (tahap menggabungkan pengajaran dan keteladanan), sintesis-konvensional (melibatkan Tuhan namun pemahaman masih dangkal), individuatif-reflektif (mampu bertanggung jawab atas keyakinannya), iman konjungtif (terbuka terhadap beragam paham dan semakin yakin bahwa Tuhan itu ada), iman universal (fokus pada perdamaian dan tetap menghargai perbedaan pemahaman).’ Tahapan ini menolong kita untuk melihat tahapan iman kita. Apa pun tahapannya tetaplah terpusat pada YESUS KRISTUS, TUHAN dan KEPALA GEREJA.
Paulus mengingatkan jemaat di Filipi, apa pun kesulitan yang dihadapi sebagai pengikut Kristus, ingatlah untuk menjaga iman. Hidup sesuai dengan Injil Kristus, teguh berdiri dalam satu roh, sehati sejiwa berjuang. Jangan tercerai, jangan goyah. Sehingga jika Paulus datang, ia dapat melihat. Jika ia tidak datang, ia mendengar tentang jemaat yang teguh berdiri dan berjuang untuk iman. Sebab karunia untuk mereka adalah menjadi percaya dan ikut serta dalam penderitaan juga kebangkitan KRISTUS yang menyelamatkan.
Saudaraku, iman telah nyata dalam hidupmu, teguhlah berdiri dan berjuang untuk iman itu. Percayalah, kita telah diselamatkan Tuhan. Yesus. Jangan goyah!
Latihlah diri kita untuk hidup berpadanan dengan Injil, satu roh, sehati sejiwa dalam Kristus, sebab kita adalah gereja-Nya.

**James W. Fowler Manual for faith Development Research (Georgia USA: Center for Research in faith and Moral Development, 2004), 251.


Sumber: [SBU – 24 April 2024 | Pagi]

Doa (Tuhan mampukan kami teguh berdiri dan berjuang untuk iman percaya kami bagi Kristus Yesus)