MINGGU III SESUDAH PASKAH
KEADILAN DAN KEKUATAN HANYA ADA DI DALAM TUHAN
Yesaya 45:22-25
45:22 Berpalinglah kepada-Ku dan biarkanlah dirimu diselamatkan, hai ujung-ujung bumi! Sebab Akulah Allah dan tidak ada yang lain. 45:23 Demi Aku sendiri Aku telah bersumpah, dari mulut-Ku telah keluar kebenaran, suatu firman yang tidak dapat ditarik kembali: dan semua orang akan bertekuk lutut di hadapan-Ku, dan akan bersumpah setia dalam segala bahasa, 45:24 sambil berkata: Keadilan dan kekuatan hanya ada di dalam TUHAN. Semua orang yang telah bangkit amarahnya terhadap Dia akan datang kepada-Nya dan mendapat malu, 45:25 tetapi seluruh keturunan Israel akan nyata benar dan akan bermegah di dalam TUHAN.”
“…sambil berkata: Keadilan dan kekuatan hanya ada di dalam TUHAN. Semua orang yang marah terhadap Dia akan datang kepada-Nya dan mendapat malu…” (ay.24)
Karya keselamatan yang sudah diperlihatkan TUHAN adalah ketika manusia pertama (Adam dan Hawa) jatuh dalam dosa. TUHAN sudah menetapkan suatu hukuman jika manusia mengambil buah yang sudah dilarang oleh TUHAN, maka manusia akan mati. Kemudian TUHAN meminta pertanggungjawaban dari manusia, karena mereka telah memakan buah yang dilarang TUHAN. Akibat dosa harusnya manusia menerima hukuman yaitu kematian. Tetapi TUHAN justru hanya mengeluarkan mereka dari kehidupan “sorgawi”, yaitu kehidupan di taman Eden. Manusia hidup di dunia fana dan akan berhadapan dengan kematian.
TUHAN sangat adil, hal itu sudah diperlihatkan bahwa TUHAN tidak mau menghancurkan kehidupan manusia, karena manusia adalah makhluk ciptaan TUHAN yang ditetapkan menjadi mitra kerja. Manusia dipercayakan untuk memelihara bumi ciptaan-Nya.
Israel adalah umat yang dipilih TUHAN sebagai umat pilihan-Nya melalui perjanjian dengan nenek moyang bangsa Israel, dan TUHAN tidak pernah mengingkari janji-Nya. Karena itu Yesaya menyampaikan pewartaannya, bahwa kali ini TUHAN ingin menegakkan keadilan ketika Allah menyelamatkan umat Israel dan menghancurkan semua yang menyembah dewa atau ilah.
Allah Sang Pencipta kembali menegakkan keadilan ketika Yesus datang ke dalam dunia ini; melalui kedatangan dan kebangkitan-Nya semua manusia mendapat tempat di Kerajaan Allah. Keadilan Allah bahwa hanya di dalam nama Yesus semua manusia diselamatkan, khususnya mereka yang percaya. Sesungguhnya Yesus datang untuk menyelamatkan semua umat manusia, karena itu Yesus memilih Gereja-Nya untuk memberitakan hal tersebut. TUHAN itu adil ketika keselamatan itu dinyatakan kepada semua orang; bermula kepada Gereja-Nya dan kemudian kepada seluruh umat manusia. Keadilan Allah adalah bentuk KASIH Allah kepada manusia. Allah memakai siapa saja (seperti Koresy) dan semua bangsa akan mengakui dan sujud menyembah.
Sumber: [SBU – 19 April 2024 | Malam]
Doa: (Ya Tuhan, kami mengucap syukur atas segala perbuatan-Mu yang didasari atas nama Kasih kepada manusia. Itulah keadilan-Mu kepada manusia)