MINGGU III SESUDAH PASKAH
ALLAH YANG MENDAMPINGI UMAT-NYA MELEWATI MASA SULIT
Yesaya 45:14-19
45:14 Beginilah firman TUHAN: “Hasil tanah dari Mesir dan segala laba dari Etiopia dan orang-orang Syeba, orang-orang yang tinggi perawakannya, akan pindah kepadamu dan menjadi kepunyaanmu, mereka akan berjalan di belakangmu dengan dirantai; mereka akan sujud kepadamu dan akan membujuk engkau, katanya: Hanya di tengah-tengahmu ada Allah, dan tidak ada yang lain; di samping Dia tidak ada Allah! 45:15 Sungguh, Engkau Allah yang menyembunyikan diri, Allah Israel, Juruselamat. 45:16 Tetapi tukang-tukang berhala harus mundur dengan penuh noda, semuanya akan mendapat malu dan kena noda juga. 45:17 Sedangkan Israel diselamatkan oleh TUHAN dengan keselamatan yang selama-lamanya; kamu tidak akan mendapat malu dan tidak akan kena noda sampai selamanya dan seterusnya.” 45:18 Sebab beginilah firman TUHAN, yang menciptakan langit, –Dialah Allah–yang membentuk bumi dan menjadikannya dan yang menegakkannya, –dan Ia menciptakannya bukan supaya kosong, tetapi Ia membentuknya untuk didiami–:”Akulah TUHAN dan tidak ada yang lain. 45:19 Tidak pernah Aku berkata dengan sembunyi atau di tempat bumi yang gelap. Tidak pernah Aku menyuruh keturunan Yakub untuk mencari Aku dengan sia-sia! Aku, TUHAN, selalu berkata benar, selalu memberitakan apa yang lurus.”
“… Hanya di tengah-tengahmu ada Allah, dan tidak ada yang lain; kecuali Dia tidak ada ilah!” (ayat 14c)
Hidup yang kita jalani terkadang penuh pergumulan, dan tidak semudah yang kita bayangkan, karena pergumulan atau tantangan hidup itu tidak pernah kita rekayasa, atau kita dapat perkirakan kapan datang dan menghampiri. Tetapi ketika TUHAN menempatkan kita dalam dunia ini untuk menjalani hidup, tentulah TUHAN juga menjadikan kita sebagai rekan sekerja Allah. Dengan tujuan agar kita memelihara dan merawat bumi ciptaan TUHAN. Tetapi tentulah kita tidak sendiran, Dia selalu ada bersama dengan manusia, hal ini terbukti sekalipun manusia sudah melanggar apa yang sudah ditetapkan TUHAN, manusia tetap diberikan kesempatan untuk memperbaiki kehidupannya.
Harus diakui sepanjang perjalanan sejarah keselamatan, ketika TUHAN memulai dengan pemanggilan Abraham, tidak membiarkan Abraham berjalan sendiri tanpa arah. Begitu juga ketika umat Israel keluar dari tanah perbudakan di Mesir, TUHAN selalu menyertai dengan tiang awan dan tiang api. Begitu juga dengan umat Israel, dalam konteks bacaan hari ini sedang berada dalam pembuangan di Babilonia. Sepanjang berada di pembuangan, TUHAN tidak pernah membiarkan umat-Nya seorang diri di tengah penderitaan mereka.
Kebangkitan Yesus dari antara orang mati memberikan sebuah bukti bahwa Allah sungguh hadir dalam diri Yesus Kristus, sehingga maut tidak mampu menghancurkan tubuh-Nya yang kudus. Kebangkitan Yesus dari antara orang mati memberi sebuah bukti bahwa Allah tetap hidup dalam diri orang percaya. Ketika Yesus bangkit, la pun menjumpai murid-murid-Nya agar mereka yakin, bahwa mereka tidak seorang diri. Yesus selalu menyertai mereka, karena Dia HIDUP. Sampai hari ini pun Yesus tetap mendampingi Gereja-Nya di tengah kesulitan apa pun (band. Luk. 8:22-25). Bahkan Yesus berjanji, akan menyertai kita sampai akhir zaman (Band. Matius 28:20).
Sumber: [SBU – 18 April 2024 | Malam]
Doa (Ya Tuhan, jangan biarkan kami menjalani kehidupan ini seorang diri, tetapi dampingilah kami selalu sehingga kami merasakan kenyamanan)