16 April 2024 – Malam | 20240416

MINGGU III SESUDAH PASKAH


SIAPAKAH SEPERTI ALLAH KITA?

Yesaya 44:1-8
TUHAN satu-satunya Allah
44:1 “Tetapi sekarang, dengarlah, hai Yakub, hamba-Ku, dan hai Israel, yang telah Kupilih! 44:2 Beginilah firman TUHAN yang menjadikan engkau, yang membentuk engkau sejak dari kandungan dan yang menolong engkau: Janganlah takut, hai hamba-Ku Yakub, dan hai Yesyurun, yang telah Kupilih! 44:3 Sebab Aku akan mencurahkan air ke atas tanah yang haus, dan hujan lebat ke atas tempat yang kering. Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas keturunanmu, dan berkat-Ku ke atas anak cucumu. 44:4 Mereka akan tumbuh seperti rumput di tengah-tengah air, seperti pohon-pohon gandarusa di tepi sungai. 44:5 Yang satu akan berkata: Aku kepunyaan TUHAN, yang lain akan menyebut dirinya dengan nama Yakub, dan yang ketiga akan menuliskan pada tangannya: Kepunyaan TUHAN, dan akan menggelari dirinya dengan nama Israel.” 44:6 Beginilah firman TUHAN, Raja dan Penebus Israel, TUHAN semesta alam: “Akulah yang terdahulu dan Akulah yang terkemudian; tidak ada Allah selain dari pada-Ku. 44:7 Siapakah seperti Aku? Biarlah ia menyerukannya, biarlah ia memberitahukannya dan membentangkannya kepada-Ku! Siapakah yang mengabarkan dari dahulu kala hal-hal yang akan datang? Apa yang akan tiba, biarlah mereka memberitahukannya kepada kami! 44:8 Janganlah gentar dan janganlah takut, sebab memang dari dahulu telah Kukabarkan dan Kuberitahukan hal itu kepadamu. Kamulah saksi-saksi-Ku! Adakah Allah selain dari pada-Ku? Tidak ada Gunung Batu yang lain, tidak ada Kukenal!”


Siapakah seperti Aku, biarlah ia berseru, biarlah ia memberitahukan dan memaparkannya kepada-Ku…” (ay.7a)
Kata beriman, dapat berarti percaya kepada Allah, maksudnya adalah Allah yang dikenal dan dipercaya sebagai Sang Pencipta. Percaya kepada Allah melalui apa yang nyata dalam dunia ini seperti cakrawala, tumbuh-tumbuhan, hewan dan manusia dan lain sebagainya. Allah yang kita kenal melalui pewartaan para nabi, yang tertulis dalam Alkitab. Allah yang kita kenal dan kita sembah adalah Allah nenek moyang bangsa Israel,, yaitu Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub. Allah yang selalu aktif dalam dunia ciptaan-Nya, dan Allah yang mau hadir dalam hidup manusia.
Nabi Yesaya ternyata sudah mewartakan hal itu ketika umat Israel sedang berada dalam pembuangan di Babelonia. Yesaya mengatakan bahwa tidak ada Allah lain selain Allah leluhur Israel, yaitu Allah Abraham, Ishak dan Yakub. Allah akan melakukan apa saja demi kenyamanan dan keselamatan umat Israel (lihat ayat 3-5). Yesaya menyampaikan kepada umat Israel bahwa Dialah Allah yang telah menyelamatkan Israel dan tidak ada Allah lain.
Allah Israel adalah Allah yang sudah hadir sejak dahulu dan yang akan datang (ay. 6). Itu artinya Allah yang disembah Israel adalah Allah yang tidak pernah berubah, dan janji keselamatan bagi umat-Nya pun tidak pernah dilupakan. Allah yang setia akan janji-Nya kepada umat kepunyaan-Nya.
Kebangkitan Yesus dari antara orang mati, sekaligus menjadi fakta bahwa tidak ada Allah seperti Allah di dalam Yesus Kristus. Allah di dalam Yesus adalah Allah yang tidak ada duanya. Karena Allah kita adalah Allah yang selalu beserta dengan kita, tidak seperti patung para dewa yang hanya diam di satu tempat dan tidak dapat berbicara.


Sumber: [SBU – 16 April 2024 | Malam]

Doa (“Ya Tuhan, Engkau adalah Allah kami yang mau menderita dan mengurbankan hidup-Mu untuk kami umat kepunyaan-Mu. Engkau adalah Allah, siapakah yang seperti Engkau?”)