15 April 2024 – Malam | 20240415

MINGGU III SESUDAH PASKAH


PEMBAHARUAN, ALLAH SEDANG KERJAKAN

Yesaya 43:14-21
43:14 Beginilah firman TUHAN, Penebusmu, Yang Mahakudus, Allah Israel: “Oleh karena kamu Aku mau menyuruh orang ke Babel dan mau membuka semua palang-palang pintu penjara, dan sorak-sorai orang Kasdim menjadi keluh kesah. 43:15 Akulah TUHAN, Yang Mahakudus, Allahmu, Rajamu, yang menciptakan Israel.” 43:16 Beginilah firman TUHAN, yang telah membuat jalan melalui laut dan melalui air yang hebat, 43:17 yang telah menyuruh kereta dan kuda keluar untuk berperang, juga tentara dan orang gagah–mereka terbaring, tidak dapat bangkit, sudah mati, sudah padam sebagai sumbu–, 43:18 firman-Nya: “Janganlah ingat-ingat hal-hal yang dahulu, dan janganlah perhatikan hal-hal yang dari zaman purbakala! 43:19 Lihat, Aku hendak membuat sesuatu yang baru, yang sekarang sudah tumbuh, belumkah kamu mengetahuinya? Ya, Aku hendak membuat jalan di padang gurun dan sungai-sungai di padang belantara. 43:20 Binatang hutan akan memuliakan Aku, serigala dan burung unta, sebab Aku telah membuat air memancar di padang gurun dan sungai-sungai di padang belantara, untuk memberi minum umat pilihan-Ku; 43:21 umat yang telah Kubentuk bagi-Ku akan memberitakan kemasyhuran-Ku.”


“Lihat Aku hendak membuat sesuatu yang baru, yang sekarang sudah tumbuh, belumkah kamu mengetahuinya?… (ay. 19a)
Ada dua kata yang memiliki pengertian hampir sama, yaitu kata perubahan dan pembaharuan. Dua kata ini kalau kita dengar begitu saja pengertiannya tidak jauh berbeda. Tetapi kalau kita melihat dari pengertian kata dasarnya maka kata-kata tersebut memiliki perbedaan yang mendasar sekali. Kata perubahan dari kata dasar ubah. Kata ubah memberi pengertian “menjadi lain”. Sedangkan kata pembaharuan dari kata dasar “baru” artinya sebelumnya belum ada. Ketika mendapat awalan dan akhiran maka kata “baru” akan memiliki arti seperti membarui artinya yang sudah ada diberikan arti baru. Sedangkan kata “pembaharuan” berarti sebuah proses untuk memberikan makna baru dari yang sudah ada.
Ketika dikatakan Allah melakukan pembaharuan, berarti Allah sedang melakukan suatu proses pembaharuan dalam kehidupan manusia. Seperti kita ketahui sejak manusia jatuh dalam dosa, maka seluruh karya Allah dalam diri manusia sudah rusak. Maka melalui Yesus Kristus Allah pun melakukan suatu proses pembaharuan itu. Tentulah cara Allah ini sama sekali kita tidak mengerti. Karena Allah melakukan suatu proses dengan memberikan anak-Nya yang tunggal, yaitu Yesus Kristus untuk menebus dosa kita melalui kematian dan kebangkitan-Nya. Manusia yang lama telah rusak akibat dosa, kini manusia baru diciptakan Allah melalui penebusan Yesus Kristus.
Kebangkitan Yesus Kristus dari antara orang mati, telah memberikan makna baru dalam hidup manusia yang sedang dikerjakan oleh Allah sendiri dan disempurnakan. Kematian dan kebangkitan Yesus Kristus telah membawa pembaharuan dalam kehidupan umat manusia; bahwa dahulu mereka adalah orang-orang yang seharusnya mendapat hukuman kekal tetapi melalui Kristus proses pembaharuan dimulai. Jadi setiap orang yang percaya akan memperoleh pembaharuan, yaitu memperoleh hidup yang kekal (band. Yohanes 3:16).


Sumber: [SBU – 15 April 2024 | Malam]

Doa: (Ya Yesus Kristus, kami mengucap syukur atas kehidupan kami yang sudah diperbaharui, sehingga kami berkenan di hadapan TUHAN)