HARI MINGGU III SESUDAH PASKAH
JANGANLAH TAKUT SEBAB AKU MENYERTAI ENGKAU
Yesaya 43:5-7
43:5 Janganlah takut, sebab Aku ini menyertai engkau, Aku akan mendatangkan anak cucumu dari timur, dan Aku akan menghimpun engkau dari barat. 43:6 Aku akan berkata kepada utara: Berikanlah! dan kepada selatan: Janganlah tahan-tahan! Bawalah anak-anak-Ku laki-laki dari jauh, dan anak-anak-Ku perempuan dari ujung-ujung bumi, 43:7 semua orang yang disebutkan dengan nama-Ku yang Kuciptakan untuk kemuliaan-Ku, yang Kubentuk dan yang juga Kujadikan!”
“Janganlah takut sebab Aku menyertai engkau, Aku akan mendatangkan anak cucumu dari timur dan Aku akan menghimpun engkau dari barat…” (ay. 5)
Proroses pemulihan pasca penderitaan yang berkepanjangan, yaitu ketika berada di dalam pembuangan Babilonia (selama 70 tahun), membutuhkan sesuatu yang memberikan kekuatan atau semangat. Pulih dari penderitaan harus melewati hari-hari yang terkadang harus berani untuk memiliki kepastian dan keyakinan bahwa dirinya pasti bisa keluar dari penderitaan tersebut. Perhatikan saja ketika seseorang yang baru pulih dari sakit yang dideritanya cukup lama, tentunya memerlukan kestabilan dalam dirinya, bahwa ia akan bisa keluar dari penderitaan itu, atau ia pasti bisa pulih kembali. Namun demikian proses itu memerlukan pendampingan orang-orang terdekat, sehingga seseorang yang menderita akan merasa diperhatikan.
Israel yang dinubuatkan oleh Yesaya, sebagai nabi Allah, yang pada saat itu sedang dalam pembuangan di Babelonia, harus melewati hari-hari yang terberat dalam kehidupan umat Israel. Yesaya yang diutus untuk memberitakan tentang apa yang sedang TUHAN persiapkan untuk keselamatan umat pilihan Allah. Dalam pewartaannya Yesaya menekankan bahwa Allah tidak hanya berkata kata, tetapi Allah juga akan mewujudkan setiap perkataan yang disampaikan melalui Yesaya. Karena itu Israel tak perlu takut, karena mereka tidak berjalan seorang diri tetapi akan bersama dengan Sang Imanuel. Israel akan terus mendapat pendampingan dari TUHAN.
Peristiwa kebangkitan Yesus adalah berita besar, bahwa Allah sendiri yang telah menunjukkan kuasa-Nya dengan mengalahkan kuasa maut. Maka ketika Yesus bangkit, Yesus tetap mendampingi murid-murid-Nya sampai mereka yakin bahwa apa yang dikatakan-Nya itu benar, bahwa Dia akan bangkit dan membuktikan bahwa murid-murid tidak seorang diri lagi. Demikian juga dengan kita sebagai Gereja-Nya. Kristus adalah Kepala Gereja, dan la sendiri memberi jaminan bahwa “la akan menyertai sampai pada akhir jaman” (Matius 28:20).
Sumber: [SBU – 14 April 2024 | Malam]
Doa: (Ya Tuhan kami bersyukur, dengan peristiwa kebangkitan-Mu, kami tetap yakin bahwa Engkau adalah Allah yang selalu beserta dengan kami)