“Kamu adalah saksi dari semuanya ini” (ay.48)
Kata “saksi” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah “orang yang melihat atau mengetahui sendiri suatu peristiwa atau kejadian”. Setelah penduduk Yerusalem ramai memperbincangkan kubur Yesus yang telah kosong karena mayat Yesus tidak ada di dalamnya dan keraguan dan kebimbangan tentang kebangkitan Yesus, pada akhirnya semua dapat dijelaskan dan dibuktikan oleh Yesus bahwa Dia benar-benar telah bangkit dari kubur dan hidup.
Kebangkitan Yesus itu membuktikan bahwa sesungguhnya Dia adalah Tuhan yang Mahakuasa dan sekaligus menjadi jaminan keselamatan dan hidup kekal bagi mereka yang hidup bersama-Nya. Setelah rasul-rasul dan pengikut-pengikut-Nya sungguh yakin dan percaya bahwa Yesus adalah Tuhan Yang Mahakuasa karena Dia telah mengalahkan maut dan bangkit dari kubur dan hidup, maka Yesus meminta dan mengutus mereka untuk menjadi saksi kebangkitan-Nya ke seluruh dunia. Jadi setelah Yesus kembali ke surga karena tugas-Nya telah selesai, maka tugas tersebut disampaikan kepada rasul-rasul dan pengikut-pengikut-Nya untuk menjadi saksi kebangkitan Yesus. Sebagai saksi kebangkitan Yesus, rasul-rasul dan pengikut-pengikut Yesus harus meyakinkan siapa pun bahwa Yesus adalah Tuhan yang Mahakuasa karena Dia telah mengalahkan maut dan bangkit dari kubur dan hidup.
Saat ini kita sebagai pengikut-pengikut Yesus, sekalipun kita tidak pernah berjumpa dengan Yesus yang telah bangkit dan hidup, kita juga boleh menjadi saksi-Nya sebab peristiwa dan kejadian tersebut telah disampaikan dalam Alkitab. Oleh karena itu kita juga punya tugas yang sama seperti para rasul dan pengikut Yesus yaitu meyakinkan semua orang bahwa Yesus adalah Tuhan yang Mahakuasa karena Dia telah mengalahkan maut dan bangkit dari kubur dan hidup untuk menyelamatkan kita.

Sumber: [SBU – 06 April 2024 | Malam]

Doa: (Ya Tuhan kami siap menjadi saksi-Mu)