22 Maret 2024 – Malam | 20240322

MINGGU II PRAPASKAH


MARI PERHATIKAN YANG SESAT

Yakobus 5:19-20
5:19 Saudara-saudaraku, jika ada di antara kamu yang menyimpang dari kebenaran dan ada seorang yang membuat dia berbalik, 5:20 ketahuilah, bahwa barangsiapa membuat orang berdosa berbalik dari jalannya yang sesat, ia akan menyelamatkan jiwa orang itu dari maut dan menutupi banyak dosa.


“ketahuilah, bahwa barangsiapa membuat orang berdosa berbalik dari jalannya yang sesat, ia akan menyelamatkan jiwa orang itu dari maut dan menutupi banyak dosa. (ay.20)
Tidak mudah menyatakan kebenaran. Tidak sedikit yang merasa takut, atau ‘sungkan menegur orang lain. Tidak jarang muncul perasaan: Jangan-jangan ia akan terusik ketika ditegur, toh itu bukan urusan saya, bukankah tiap orang mengurus urusannya sendin? Apakah untungnya buat saya?”
Suatu saat, seorang Pendeta menelepon rekannya meminta saran bagaimana menegur seorang pemuda yang sudah keranjingan (tergila-gila) dengan judi on-line akibatnya kedua orang tua si pemuda bersedih karena kehilangan banyak harta benda termasuk kendaraan mereka. Rekan Pendeta ini pun menyahut: “Sobat, ini suatu pelayanan yang baik, harus dimulai dengan sikap rendah hati dan rajinlah berdoa, anda harus membawanya kembali kepada Tuhan. Bacalah Yakobus 5:19-20.”
Rekan Pendeta itu lalu menyampaikan sejumlah langkah untuk menolong Pemuda itu kembali kepada Tuhan?
1). Berdoalah kepada Tuhan dan mintalah tuntunan-Nya. Biarlah kita sungguh-sungguh menyatakan kebenaran tanpa tendesi apa pun selain mengajaknya kembali kepada Tuhan?
2). Kasihilah ia dan berempatilah. Jangan lekas menghakimi. Sebagaimana Kristus mengasihi dan mengampuni kita yang berdosa ini, maka kasihilah ia. Ciptakanlah relasi intim agar ia percaya pada kita (pepatah bijak menyatakan bencilah dosanya bukan orangnya).
3). Ajaklah ia untuk berdoa bersama dan menikmati perjumpaan yang indah dengan Tuhan.
4). Jika relasi sudah terbangun, mulailah sharing-berbagi kisah, tanya jawablah dengan lembut dan buatlah catatan-catatan penting untuk tahap berikutnya. Dan
5). Tegurlah, nasihatilah, dengan penuh kasih layaknya seorang saudara (2 Tes. 3:15) yang tidak ingin ia tersesat dan kehilangan Allah. Berdoalah kembali dan serahkan ia kepada Tuhan.

Doa menyempurnakan relasi baik, nasihat tulus, dan kerinduan merangkulnya kembali. Dua bulan kemudian si pemuda telah meninggalkan judi on-line dan kembali aktif melayani di jemaat.


Sumber: [SBU – 22 Maret 2024 | Malam]

Doa: (Ya Tuhan, jangan biarkan keengganan menguasaiku untuk membiarkan mereka yang tersesat. Bantu aku Tuhan menegur dengan bijak)