Kalau ada seorang di antara kamu yang sakit, baiklah ia memanggil para penatua jemaat, supaya mereka mendoakan dia serta mengolesnya dengan minyak dalam nama Tuhan.” (ay.14)
Jika kita sakit, atau anggota keluarga atau teman kita sakit, apa yang perlu kita lakukan? Berdasarkan Yak. 5:14-15, hal yang perlu kita lakukan adalah:
1. Pastikan terlebih dahulu sakit yang kita alami.
2. Dengan bantuan sanak saudara, tetangga dan teknologi (telephon, WA, dan lainnya), mintalah beberapa Penatua (Baca: Presbiter) untuk datang, menengok dan menghibur yang sakit. Ingatlah: Presbiter tidak dapat mengetahui dengan sendirinya bahwa kita atau saudara kita sakit, jika tidak diberitahu.
3. Mintalah Presbiter yang datang untuk mendoakan yang sakit dan berdoa dalam nama Tuhan yang memberi kesembuhan dan mengingatkan yang sakit bahwa Allah memerhatikan umat-Nya yang setia kepada-Nya ketika mereka menghadapi saat-saat yang sulit. Jadi, Presbiter berdoa dan memberi obat untuk si sakit. Jika pandangan ini kita mengerti, maka jelas bahwa praktek pengolesan minyak sudah tidak perlu lagi dilakukan pada jaman ini. Presbiter bisa menyarankan atau menolong membawa yang sakit untuk berobat ke RS atau dokter tertentu guna kesembuhan warga jemaat yang sakit. Jadi, dalam menafsirkan bagian ini kontekstualisasi sangat dibutuhkan!
4. Kalau orang yang sakit dan para Presbiter percaya bahwa Allah akan menjawab doa mereka, maka orang sakit itu akan disembuhkan. Allah akan memulihkan orang itu dan Allah akan mengampuni dosa yang telah orang itu buat. Seorang Presbiter bisa menjadi jalan bagi kita dalam berdoa, namun perhatikanlah Yak. 5:16, Yakobus sendiri lebih menekankan kita menaikkan doa kita dengan tekun sebagai orang benar dan nantikan kuasa Tuhan yang berkarya bagi hidup kita.
Sumber: M.K. Sembiring (dkk.), Pedoman Penafsiran Alkitab: Surat Yakobus, Jakarta: LAI, 2009.
Budi Asali, Eksposisi Surat Yakobus diunduh pada 05 November 2023 dari https://www.golgothaministry.org/yakobus/yakobus_17.htm

Sumber: [SBU – 21 Maret 2024 | Malam]

Doa: (Ya Tuhan, berikanlah aku kesembuhan baik di dalam jiwa dan ragaku. Engkaulah Dokter yang Ajaib. Tabib yang Agung)