09 Maret 2024 – Pagi | 20240309

MINGGU IV PRAPASKAH


‘KAU BAGIANKU ABADI

Mazmur 16:1-6
Bahagia orang saleh
16:1 Miktam. Dari Daud. Jagalah aku, ya Allah, sebab pada-Mu aku berlindung. 16:2 Aku berkata kepada TUHAN: “Engkaulah Tuhanku, tidak ada yang baik bagiku selain Engkau!” 16:3 Orang-orang kudus yang ada di tanah ini, merekalah orang mulia yang selalu menjadi kesukaanku. 16:4 Bertambah besar kesedihan orang-orang yang mengikuti allah lain; aku tidak akan ikut mempersembahkan korban curahan mereka yang dari darah, juga tidak akan menyebut-nyebut nama mereka di bibirku. 16:5 Ya TUHAN, Engkaulah bagian warisanku dan pialaku, Engkau sendirilah yang meneguhkan bagian yang diundikan kepadaku. 16:6 Tali pengukur jatuh bagiku di tempat-tempat yang permai; ya, milik pusakaku menyenangkan hatiku.


Ya TUHAN, Engkaulah bagian warisanku dan pialaku, Engkau sendirilah yang meneguhkan bagian yang diundikan kepadaku (ay.5)
“Kok judulnya seperti judul lagu ya?” Ya,, betul sekali! Judul perenungan ini diambil dari Gita Bakti 216 berjudul ‘Kau Bagianku Abadi. Liriknya berbunyi demikian :

“Kau bagianku abadi melebihi s’galanya,
di kembara kehidupan, ‘Kau tetap menuntunku.
Ku dekat Tuhanku, ku dekat pada-Mu
di kembara kehidupan, ‘Kau tetap menuntunku

Lagu ini mau berbicara tentang kerinduan Fanny J.Crosby, sang pencipta lagu agar Tuhan selalu bersama dengannya dalam berbagai perjalanan dan pengalaman kehidupannya. Permohonan ini didasarkan pada sebuah keyakinan bahwa ketika Tuhan selalu bersama dengannya maka dia akan aman.
Perikop pembacaan pagi ini memperlihatkan sebuah masa di mana kemurtadan dan penyembahan berhala begitu meluas. Dalam doa permohonannya, dia memohon agar Tuhan selalu dekat dengannya dan menjaganya. Dia pun mengungkapkan komitmennya untuk senantiasa hidup benar dengan menjauhi praktek penyembahan berhala dan segala tindakan yang tidak berkenan kepada Tuhan.

Pagi di akhir pekan ini, perenungan Alkitab menginspirasi kita untuk:
1. Bersyukur atas penyertaan Tuhan sepanjang minggu yang dijalani dan naikkan permohonan agar Tuhan senantiasa beserta kita di segala perjalanan hidup agar apapun yang dihadapi, kita menghadapinya bersama Tuhan.
2. Isi hati dan pikiran kita dengan membaca dan merenungkan firman selalu.
3. Bijaklah memilih komunitas online kita (seperti grup whatsapp), “makanan online” kita (seperti video tiktok yang dilihat, youtubers yang kita tonton kontennya) maupun beragam channel baik yang bersifat rohani maupun sekuler yang kita lihat setiap hari. Seperti kata pepatah “pergaulan buruk merusak kebiasaan baik”, maka agar hidup beriman membuahkan hidup yang menjadi berkat, maka pilihlah yang membangun pemahaman baik dan memberi pengetahuan positif.


Sumber: [SBU – 09 Maret 2024 | Pagi]

Doa: (Tuhan Mahabaik, terima kasih untuk perjalanan hidup kami di sepanjang minggu ini. Teruslah beserta kami dan kiranya hidup ini berkenan bagi-Mu)