MINGGU IV PRAPASKAH
HANYA TUHAN PERLINDUNGANKU
Mazmur 11:1-3
TUHAN, tempat perlindungan
11:1 Untuk pemimpin biduan. Dari Daud. Pada TUHAN aku berlindung, bagaimana kamu berani berkata kepadaku: “Terbanglah ke gunung seperti burung!” 11:2 Sebab, lihat orang fasik melentur busurnya, mereka memasang anak panahnya pada tali busur, untuk memanah orang yang tulus hati di tempat gelap. 11:3 Apabila dasar-dasar dihancurkan, apakah yang dapat dibuat oleh orang benar itu?
Pada TUHAN aku berlindung, bagaimana kamu berani berkata kepadaku: “Terbanglah ke gunung seperti burung!” (ay.1)
Slamat di tangan Yesus, aman pelukan-Nya; Dalam teduh kasih-Nya aku bahagia.
Lagu merdu malaikat olehku terdengar dari neg’ri mulia: damai sejahtera.
Refrain: Slamat di tangan Yesus, aman pelukan-Nya; dalam teduh kasih-Nya aku bahagia.
Lirik lagu di atas merupakan bait 1 Kidung Jemaat No. 388 S’lamat Di Tangan Yesus. Dalam setiap baitnya, Fanny J.Crosby, sang penggubah mengekspresikan keyakinan imannya akan perlindungan yang diperoleh dari Tuhan Yesus. Bahkan dalam pergumulan terberatpun diyakininya Yesus akan menolong. Keyakinan seperti ini juga tampak dalam bacaan kita.
Ayat 1 bacaan kita, Pemazmur menggambarkan Tuhan sebagai “benteng” (baca: tempat perlindungan) dan di sana (baca: dengan Tuhan sebagai bentengnya) dia aman dari berbagai serangan yang disiapkan para musuhnya dari tempat tersembunyi. Pernyataan Pemazmur ini merupakan respon atas nasihat para sahabatnya agar dia bersembunyi dari para musuh yang siap mencelakakan dirinya. Kalimat terbanglah ke gunung seperti burung!” bagi Pemazmur merupakan pernyataan ketidakpercayaan pada Tuhan Allahnya. Bagi para sahabatnya itulah cara yang bijak dan dianggap tepat. Namun dengan tegas sang Pemazmur mengungkapkan “Pada Tuhan aku berlindung”. Luar biasa! Di tengah situasi terancam, dia memilih untuk tetap mempercayai Tuhan (ayat 1). Bagaimana dengan kita? Satu hari lagi akan kita jalani. Perikop hari ini hendak memberikan kepada kita contoh sikap beriman yang benar. Tetap memercayai Tuhan kendati ada dalam keadaan yang sulit menjadi kalimat kunci untuk kita pegang dalam perjalanan hidup hari ini. Lalu apa yang bisa kita lakukan pagi ini? Mari bagikan pesan-pesan positif melalui berbagai platform media sosial kita bahwa Tuhan Allah adalah pelindung kita dan bersama-Nya kita akan aman. TUHAN memberkati.
Sumber: [SBU – 06 Maret 2024 | Pagi]
Doa (Tuhan Yesus, terima kasih untuk hari baru ini. Kami akan beraktivitas. Sertailah dan lindungilah kami, ya Yesus, benteng hidup kami)