HARI EPIFANI
BERSYUKUR DAN BERGEMBIRA ADALAH KESAKSIAN TENTANG TUHAN YANG MAHA TINGGI
Mazmur 47:1-5
Allah, Raja seluruh bumi
47:1 Untuk pemimpin biduan. Dari bani Korah. Mazmur.
47:2 Hai segala bangsa, bertepuktanganlah, elu-elukanlah Allah dengan sorak-sorai!
47:3 Sebab TUHAN, Yang Mahatinggi, adalah dahsyat, Raja yang besar atas seluruh bumi.
47:4 Ia menaklukkan bangsa-bangsa ke bawah kuasa kita, suku-suku bangsa ke bawah kaki kita,
47:5 Ia memilih bagi kita tanah pusaka kita, kebanggaan Yakub yang dikasihi-Nya. Sela
47:6 Allah telah naik dengan diiringi sorak-sorai, ya TUHAN itu, dengan diiringi bunyi sangkakala.
Mazmur ini adalah nyanyian kesaksian sekaligus ajakan atau undangan kepada segala bangsa untuk memuji-muji Tuhan. Segala bangsa diundang atau diajak untuk bertepuk tangan dan mengelu-elukan Tuhan dengan sorak sorai. Seruan, ajakan atau undangan tersebut memberikan gambaran dari pemazmur yang merasakan suatu keadaan di mana kehadiran Allah dirasakan dan dialami nyata terjadi, sehingga ada kata ‘elu-elukanlah Allah”. Tentu yang dimaksudkan dengan kehadiran Allah di sini bukanlah kehadiran secara fisik. Kehadiran Allah yang dielu-elukan adalah karena pemazmur, bani Korah, yang bertugas melayani di Bait Suci, meyakini pertolongan Allah lewat berbagai karya yang menyelamatkan telah dilakukan Allah bagi umat manusia. Tuhan yang Maha Tinggi itu berkarya nyata di dalam kehidupan umat-Nya dan semua manusia.
Karya keselamatan itu menggambarkan Allah itu dahsyat. Tuhan yang Maha Tinggi itu dahsyat. Ia adalah Penguasa atas seluruh bumi, pemilik atas semua yang ada. Ia adalah Raja besar bagi semua bangsa-bangsa yang hidup. Karena itu pemazmur mengajak bukan saja Israel, umat Tuhan tetapi segala bangsa untuk bertepuk tangan; mengungkapkan kegembiraan dan sukacita. Ada ajakan penting untuk melalui gambaran sukacita dan kegembiraan itu, semua orang bersaksi tentang kehadiran Tuhan yang nyata dan keselamatan yang sungguh terjadi hanya di dalam Allah yang menghadirkan diri-Nya dalam berbagai karya keselamatan-Nya bagi dunia.
Bersyukur dan bergembira adalah bentuk kesaksian bahwa Allah yang Maha Tinggi itu ada di tengah-tengah kita. Kehadiran-Nya kita alami nyata. Tindakan kasih yang menyelamatkan kita pun sungguh nyata. Bersyukurlah dan bergembiralah selalu karena keselamatan dari Allah. Bersaksilah bahwa Tuhan yang Maha Tinggi itu selalu ada untuk menyelamatkan kita.
Sumber: [SBU – 06 Januari 2024 | Pagi]
Doa (Kuatkan kami ya Tuhan, untuk bersaksi dan bersyukur atas keselamatan dari-Mu melalui hidup dan karya kami)