05 Januari 2024 – Malam | 20240105

MINGGU I SESUDAH NATAL


PEDULI KEPADA SESAMA YANG TERANIAYA

Keluaran 3:22
3:22 tetapi tiap-tiap perempuan harus meminta dari tetangganya dan dari perempuan yang tinggal di rumahnya, barang-barang perak dan emas dan kain-kain, yang akan kamu kenakan kepada anak-anakmu lelaki dan perempuan; demikianlah kamu akan merampasi orang Mesir itu.”


Dalam teks yang kita baca seolah memberikan gembaran tentang dua sikap yang tidak kristiani. Dua sikap itu adalah ‘meminta-minta’ dan membalas kejahatan dengan kajahatan’. Tetapi marilah kita melihatnya dengan cara pandang orang yang bertahun-tahun menderita lapar, tak berdaya dan miskin karena penindasan dan perampasan atas harta benda, hak hidup yang layak bahkan nyawa. Bertahun-tahun bangsa Israel mengalami hal tersebut karena ditindas oleh Firaun dan orang-orang Mesir. Bangsa Israel harus bekerja paksa di bawah tekanan pasukan Firaun yang kejam dan tak segan membunuh. Ada perempuan yang kehilangan suami dan orang tua yang kehilangan anak-anak muda, mata rantai kemiskinan dan kematian telah dibentuk. Maka ketika Tuhan memberikan jaminan pemenuhan kehidupan dengan cara mengubah orang Mesir yang kejam menjadi baik hati dan memberikan kebutuhan bangsa Israel, dan menyuruh bangsa Israel meminta dari orang Mesir, Tuhan hendak memberikan pesan penting kepada bangsa Israel yang menderita. Pesan itu adalah: jangan membuat orang lain menderita. Jangan menindas. Jangan merampas hak sesamamu.
Israel tentu akan mengingat bukan saja cara Tuhan hadir dan menyediakan apa yang dibutuhkan. Mereka juga akan mengingat untuk tidak membuat orang lain menderita. Israel akan mengingat pengalaman sakitnya dianiaya dan dirampas hak hidupnya, supaya mereka tidak melakukannya kepada orang lain. Dan tentu mereka akan selalu ingat bahwa Tuhan selalu berpihak kepada orang lemah yang menderita dan dianiaya.
Di dalam Kristus yang rela berkorban kita telah mengalami cara Allah menghargai kehidupan manusia dan seluruh ciptaan. Di dalam Kristus, kita belajar cara keberpihakan Allah kepada yang lemah, menderita, teraniaya dan terpinggirkan.


Sumber: [SBU – 05 Januari 2024 | Malam]

Doa: (Ya Tuhan, tolonglah kami untuk selalu menghargai kehidupan sesama dan penuh perhatian kepada mereka yang menderita)