Orang majus datang hendak menyembah raja yang baru lahir itu. Mereka mempersiapkan apa yang perlu. Mereka belum tahu di mana persisnya raja itu lahir. Perjalanan panjang dan tak mulus harus mereka tempuh karena ada raja Herodes yang bermaksud jahat. Akhirnya mereka harus cepat-cepat kembali ke negeri mereka agar tak terganggu oleh raja Herodes. Mungkin bila mereka tak mau mendengar arahan Tuhan dalam mimpi itu maka mereka akan mengalami kendala dalam perjalanan selanjutnya. Bukankah mereka bermaksud baik? Mengapa mereka harus mengalami kendala dalam pejalanan?
Ketika Yusuf ragu memperistri Maria, malaikat Tuhan hadir dalam mimpi agar membuat Yusuf yakin untuk berjalan bersama Tuhan. Setelah kehadiran para majus, mereka diperintahkan untuk mengungsi ke Mesir. Kini tiba saatnya, mereka diperintah lagi untuk kembali ke tanah Israel. Itupun tak jelas ke mana persisnya sebab Betlehem dikuasai oleh anak Herodes. Kemudian Yusuf menerima petunjuk untuk dapat kembali ke Nazareth. Satu hal yang pasti, dikatakan setelah Herodes, raja yang jahat itu mati, Yususf mendapat perintah untuk kembali ke tanah airnya.
Perintah itu tidak sekaligus tetapi bertahap. Belum tahu persis ke mana dan melakukan apa. Tetapi satu hal yang sangat penting yaitu Yusuf taat kepada perintah dan bimbingan Tuhan. Yusuf juga terus berkomunikasi sebab melalui komunikasi itu tahu apa yang harus dilakukan dan bagaimana melakukannya.
Mari taat dan percaya pada bimbingan Tuhan. Ia bermaksud menyelamatkan kita dan kita tak mungkin dibiarkan binasa oleh si jahat. la pasti memberi jalan bagi yang tetap taat pada-Nya walaupun tetap selalu siap karena ada hambatan atau lika-liku kehidupan ini. Terpujilah Tuhan.

Sumber: [SBU – 28 Desember 2023 | Pagi]

Doa (Jalan hidup kami penuh liku karena itu tetaplah Tuhan hadir membimbing kami menjalaninya)