MINGGU SESUDAH NATAL
HIDUP BERTANGGUNG JAWAB
Matius 2:16
Pembunuhan anak-anak di Betlehem
2:16 Ketika Herodes tahu, bahwa ia telah diperdayakan oleh orang-orang majus itu, ia sangat marah. Lalu ia menyuruh membunuh semua anak di Betlehem dan sekitarnya, yaitu anak-anak yang berumur dua tahun ke bawah, sesuai dengan waktu yang dapat diketahuinya dari orang-orang majus itu.
Herodes banyak melakukan perbuatan jahat untuk melindungi
diri dan kekuasaannya. Diduga raja baru yang diberitakan itu akan menjadi ancaman baginya, oleh karena itu harus dilenyapkan. Ternyata Tuhan menyelamatkan-Nya karena Allah lebih berkuasa melindungi umat yang percaya pada-Nya.
Sesungguhnya kekuasaan, kedudukan atau jabatan itu adalah pemberian yang harus dipertanggungjawabkan. Bukan untuk kita gunakan sesuka hati. Banyak orang berusaha sekuat tenaga untuk meraih jabatan, kekuasaan atau kedudukan, karena itu dia merasa bahwa dia mendapatkan itu karena usahanya. Lalu merasa dapat melakukan apa saja dengan kekuasaan atau jabatannya. Tetapi sesungguhnya semua yang diperoleh hanya karena perkenanan Tuhan. Bila Tuhan tidak berkenan maka jabatan atau kekuasaan itu akan diambil dari padanya dan diberikan kepada yang lain yang berkenan kepada Tuhan. Banyak orang yang tak percaya dan tak peduli aturan Tuhan. Maka dia melakukan yang tidak diinginkan Tuhan. Walaupun pada akhirnya yang bersangkutan akan mempertanggungjawabkan segala perbuatannya sehubungan dengan jabatan atau kekuasaan itu kepada Tuhan. Tetapi, sekali lagi, banyak orang yang tak peduli Tuhan. Itulah sebabnya dia melakuan apa yang diinginkannya.
Betapa pentingnya pemimpin sadar bahwa Tuhan menugaskannya sebagai pemimpin atau pejabat atau penguasa di lingkungannya. Maka mari kita memilih orang yang tepat pada kedudukan atau jabatan yang ada juga saat pemilihan umum nanti. Kita memilih orang yang sadar akan tugas dan tanggungjawabnya, siapapun dia. Tuhan dapat memakai siapa saja untuk melakukan kehendak-Nya. Mari kita juga sedia melakukan tugas yang dipercayakan kepada kita masing-masing. Ia juga akan menuntut pertanggungjawaban sesuai tugas, kedudukan, jabatan yang dipercayakan kepada kita masing-masing. Terpujilah nama Tuhan.
Sumber: [SBU – 27 Desember 2023 | Pagi]
Doa (Kami siap melakukan apa yang Tuhan tugaskan tetapi bimbinglah kami melakukannya agar dapat kami pertanggungjawabkan)