26 Januari 2024 – Pagi | 20240126

MINGGU III SESUDAH EPIFANI


KUASA TUHAN YESUS MENYEMBUHKAN

Kisah Para Rasul 28:7-10
28:7 Tidak jauh dari tempat itu ada tanah milik gubernur pulau itu. Gubernur itu namanya Publius. Ia menyambut kami dan menjamu kami dengan ramahnya selama tiga hari.
28:8 Ketika itu ayah Publius terbaring karena sakit demam dan disentri. Paulus masuk ke kamarnya; ia berdoa serta menumpangkan tangan ke atasnya dan menyembuhkan dia.
28:9 Sesudah peristiwa itu datanglah juga orang-orang sakit lain dari pulau itu dan merekapun disembuhkan juga.
28:10 Mereka sangat menghormati kami dan ketika kami bertolak, mereka menyediakan segala sesuatu yang kami perlukan.


Ketika itu ayah Publius terbaring karena sakit demam dan disentri. Paulus masuk ke kamarnya; ia berdoa serta menumpangkan tangan ke atasnya dan menyembuhkan dia. (ay. 8)
Sambutan dan keramahtamahan diterima Paulus dan semua orang yang bersamanya. Kebaikan hati orang-orang Malta juga berlaku pada keluarga Gubernur yang menjamu mereka selama tiga hari. Keluarga ini dengan senang hati menyediakan keperluan penumpang kapal yang sudah dua minggu lebih mengalami penderitaan hebat. Sebagai Gubernur, Publius diangkat oleh kekaisaran Romawi untuk bertugas di Malta. Perwira Yulius sudah pasti bercerita kepada Publius tentang alasan mereka terdampar di pulau Malta dan penugasan yang sementara dilakukannya bersama para prajurit Romawi.
Ayah Publius sedang sakit demam dan disentri atau penyakit infeksi pada usus yang menyebabkan diare berair disertai darah atau lendir. Penyakit demam yang dikenal sebagai demam Malta, berasal dari mikroorganisme yang ditemukan dalam susu kambing Malta. Gejalanya biasanya berlangsung sekitar empat bulan. Paulus masuk ke kamarnya untuk berdoa serta menumpangkan tangan ke atasnya. Tindakan iman hamba Tuhan ini bertujuan memohon kesembuhan dari Allah bagi yang sakit. Puji Tuhan ayah Publius sembuh dari sakitnya. Kabar gembira ini terdengar dan mendorong banyak orang membawa anggota keluarga untuk didoakan dan mengalami kesembuhan. Kuasa Tuhan Yesus terbukti ketika hamba-Nya dengan rendah hati dan tulus mendoakan yang sakit tanpa merasa terbeban. Atas kesembuhan yang mereka peroleh, rombongan Paulus mendapat pemberian berharga saat mereka meninggalkan pulau Malta.
Setiap hari orang sakit dan mendapat penanganan medis. Paling tidak tiga kali sehari, pasien meminum obatnya, makan yang bergizi dan istrirahat cukup supaya segera sembuh. Sehebat apapun perawatan medis, hal berdoa kepada Allah mutlak. Ayah Publius sembuh dari sakit demam dan disentri. Kuasa Tuhan Yesus sampai hari ini menyembuhkan penyakit kita yang tetap percaya dan berharap pada-Nya.


Sumber: [SBU – 26 Januari 2024 | Pagi]

Doa: (Tuhan Yesus, Tabib yang mulia, karuniakan kesembuhan-Mu bagi kami yang terbaring lemah di rumah sakit, dalam perjalanan atau yang dirawat di rumah)