26 Agustus 2024 – Pagi | 20240826

MINGGU XIV SESUDAH PENTAKOSTA


BERHENTI BEKERJA UNTUK REFLEKSI DAN REKREASI

Kejadian 2:1-2
2:1 Demikianlah diselesaikan langit dan bumi dan segala isinya. 2:2 Ketika Allah pada hari ketujuh telah menyelesaikan pekerjaan yang dibuat-Nya itu, berhentilah Ia pada hari ketujuh dari segala pekerjaan yang telah dibuat-Nya itu.


“Pada hari ketujuh itu Ia berhenti dari segala pekerjaan yang dibuat-Nya” (ay.2b)

Nats Alkitab kita pagi ini mengisahkan tentang Allah yang berhenti dari pekerjaan-Nya. Setelah tuntas menciptakan alam semesta selama enam hari, Ia menghentikan hari ketujuh sebagai hari untuk beristirahat. Allah berhenti untuk menyaksikan segala sesuatu yang telah diciptakan-Nya. Ia menilai bahwa ciptaan-Nya adalah ciptaan yang menakjubkan, sempurna dan baik adanya. Allah merasa puas dan bangga terhadap karya-Nya.

Berhenti dari pekerjaan-Nya menunjukkan keagungan dan kebaikan waktu yang Allah merenungkan. Di dalam Allah berkedok dan perhentian-Nya merenungkan segala keindahan dan juga ciptaan-Nya, terutama hidup yang dipenuhinya oleh kita manusia. Singkat kata, semua yang diciptakan, bahkan tumbuhan, pepohonan, burung-burung, hewan-hewan, binatang dan oleh kita manusia, membutuhkan waktu untuk istirahat dan merenungkan segala keadaan dan kondisi masing-masing.

Sebagai hidupan di alam yang mulia, kita diajak untuk berkarya memaknai hidup ini dan mengisi dengan giat bekerja. Kiranya mandat, wewenang dan tanggung jawab yang telah dikaruniakan oleh Allah untuk mengelola serta melestarikan dunia ini dapat kita tunaikan dengan benar. Meski demikian, kita perlu mengingat bahwa kita tidak boleh menjadi budak kerja, yang lupa waktu, mengusahakan fisik dan psikis dari beban kerja yang berat sehingga tidak berhak menikmati hari yang menyenangkan. Kita butuh menyeimbangkan karya-karya yang perlu kita wujudkan serta membutuhkan waktu tahu apa saja yang kurang. Waktu istirahat ini kita manfaatkan agar merenungkan karya Tuhan, perbaikan peribadinya, mereka juga perlu berdiam diri. Begitu juga kita manusia. Guna menjadi bijak dan cerdas, kita perlu membagi waktu untuk bekerja, dan berhenti dari pekerjaan.


Sumber: [SBU – 26 Agustus 2024 | Pagi]

Doa: (Allah Bapa, terima kasih untuk waktu beristirahat yang Engkau masih berikan bagi kami)