Selamat Natal! Apakah makna hari Natal yang kita rayakan hari ini? Natal adalah sebuah peristiwa di mana harapan untuk kerukunan, kepedulian, cinta kasih dan perdamaian, terwujud. Itulah harapan semua umat manusia. Harapan dari umat manusia yang sedang hidup dalam keterbelahan, ketidak-pedulian, kemurkaan dan ketiadaan damai sejahtera. Dalam situasi seperti itu, banyak orang mencari dimanakah damai sejahtera itu? Siapa yang bisa membawa damai itu kepada umat manusia dan dunia pada umumnya?
Bacaan kita pagi ini menceritakan tentang sekelompok orang Majus dari Timur, mereka adalah para bijak, ahli perbintangan dari daerah Timur. Mereka berusaha mencari dan menemukan sang Raja yang baru lahir, raja yang akan membawa kelepasan dari ketersesakan umat manusia. Raja yang akan membawa damai bagi umat manusia dan dunia ini. Mereka mencari Dia untuk menyembah-Nya. Tidak hanya sekadar berjumpa, namun lebih dari pada itu untuk menaruh hormat dan menyembah-Nya. Mereka menempatkan raja yang baru lahir itu sebagai raja di atas segala raja. Mereka pun menaruh segala pengharapan dunia ini akan adanya damai sejahtera yang la bawa. Para Majusi menuju ke istana Herodes dengan maksud bertanya di manakah Dia, Raja yang baru lahir itu? Herodes pun mencari, namun bukan untuk di sembah, tetapi untuk disingkirkan. Yesus bagi Heorodes sebagai kompetitor yang harus segera disingkirkan.
Dari kisah sekitar Natal 2000 tahun yang lalu, apa maknanya bagi kita di masa kini? Para Majusi mengajari kita untuk mencari dan terus mencari di manakah raja yang baru lahir itu? Sejatinya Dia ada di palungan hati kita temukanlah Dia dan nikmatilah Damai yang la beri.

Sumber: [SBU – 25 Desember 2023 | Pagi]

Doa: (Terima kasih Tuhan, Engkau hadir dalam hidup kami dan selalu ada bersama kami)