MINGGU IV SESUDAH PASKAH
“UTAMAKAN KEPENTINGAN KRISTUS YESUS”
Filipi 2:19-24
Timotius dan Epafroditus
2:19 Tetapi dalam Tuhan Yesus kuharap segera mengirimkan Timotius kepadamu, supaya tenang juga hatiku oleh kabar tentang hal ihwalmu. 2:20 Karena tak ada seorang padaku, yang sehati dan sepikir dengan dia dan yang begitu bersungguh-sungguh memperhatikan kepentinganmu; 2:21 sebab semuanya mencari kepentingannya sendiri, bukan kepentingan Kristus Yesus. 2:22 Kamu tahu bahwa kesetiaannya telah teruji dan bahwa ia telah menolong aku dalam pelayanan Injil sama seperti seorang anak menolong bapanya. 2:23 Dialah yang kuharap untuk kukirimkan dengan segera, sesudah jelas bagiku bagaimana jalannya perkaraku; 2:24 tetapi dalam Tuhan aku percaya, bahwa aku sendiripun akan segera datang.
“Sebab semua mencari kepentinganya sendiri, bukan kepentingan Kristus Yesus”. (ay. 21)
Saudaraku, kiranya pagi ini kita bangun dengan ucapan syukur karena Tuhan mengasihi kita. Sebagai bentuk syukur, hendaknya kita mengutamakan kepentingan Tuhan dalam aktifitas sepanjang hari hidup kita. Kepada jemaat di Filipi, rasul Paulus menyampaikan bahwa ia rindu segera mengirim Timotius untuk melayani jemaat. Timotius adalah anak rohani dan rekan sepelayan yang sehati sepikir dan melihat kepentingan Tuhan dalam pelayanan ini. Banyak orang mulai meninggalkan kepentingan Tuhan dan mencari kepentingannya sendiri, tetapi Timotius telah menunjukkan kesetiaan dan loyalitasnya dalam pelayanan bersama rasul Paulus. Di samping itu, rasul Paulus berharap bahwa ia juga dapat mengunjungi jemaat Filipi setelah perkaranya selesai.
Pertanyaanya adalah apakah kepentingan Kristus itu? Kepentingan Kristus adalah keselamatan dialami oleh seluruh ciptaan. Karya kese- lamatan di dalam dan melalui Kristus terus menerus harus diberitakan melalui pelayanan, kesaksian, persekutuan dan pengajaran Gereja. Umat percaya perlu ada dalam kesadaran ini dan dengan sungguh mengutamakan kepentingan Kristus, bukan kepentingannya sendiri.
Saudaraku, banyak orang takut kehilangan jaminan kenyamanan hidup dan takut keluar dari zona nyaman. Mereka lebih memilih mengejar kepentingan mereka sendiri. Firman Tuhan mengingatkan agar kita menempatkan kepentingan Kristus di atas kepentingan kita. Ketika kepentingan Kristus kita utamakan, percayalah bahwa apapun kepentingan kita, akan selesai pada waktunya, karena Tuhan ada bersama kita untuk mengerjakannya. Lihatlah, burung di udara Tuhan pelihara, apalagi saudara dan saya. Sungguh Tuhan menjamin hidup kita. Jangan takut ketika kita diutus untuk melayani di tengah kesi bukan kerja dan urusan keluarga. Ingatlah selalu, utamakan untuk mengerjakan apa yang menjadi kepentingan Kristus dan kemudian kepentingan kita. Rasul Paulus dan Timotius telah memberikan teladan itu. Selamat berkarya saudaraku, Tuhan pasti memberkati kita.
Sumber: [SBU – 25 April 2024 | Pagi]
Doa: (Tuhan tolonglah kami untuk tidak mencari kepentingan kami sendiri, tetapi mengutamakan kepentingan Kristus Yesus. Kiranya hidup kami berkenan bagi Tuhan)