23 Desember 2023 – Malam | 20231223

MINGGU ADVEN III


IN SPIRITUS

Lukas 1:46-56
Nyanyian pujian Maria
1:46 Lalu kata Maria: “Jiwaku memuliakan Tuhan,
1:47 dan hatiku bergembira karena Allah, Juruselamatku,
1:48 sebab Ia telah memperhatikan kerendahan hamba-Nya. Sesungguhnya, mulai dari sekarang segala keturunan akan menyebut aku berbahagia,
1:49 karena Yang Mahakuasa telah melakukan perbuatan-perbuatan besar kepadaku dan nama-Nya adalah kudus.
1:50 Dan rahmat-Nya turun-temurun atas orang yang takut akan Dia.
1:51 Ia memperlihatkan kuasa-Nya dengan perbuatan tangan-Nya dan mencerai-beraikan orang-orang yang congkak hatinya;
1:52 Ia menurunkan orang-orang yang berkuasa dari takhtanya dan meninggikan orang-orang yang rendah;
1:53 Ia melimpahkan segala yang baik kepada orang yang lapar, dan menyuruh orang yang kaya pergi dengan tangan hampa;
1:54 Ia menolong Israel, hamba-Nya, karena Ia mengingat rahmat-Nya,
1:55 seperti yang dijanjikan-Nya kepada nenek moyang kita, kepada Abraham dan keturunannya untuk selama-lamanya.”
1:56 Dan Maria tinggal kira-kira tiga bulan lamanya bersama dengan Elisabet, lalu pulang kembali ke rumahnya.


Semua orang harus terinspirasi dan menginspirasi. Terinspirasi berarti kita mendapatkan ilham dari orang lain untuk berbuat sesuatu, sementara menginspirasi adalah sebaliknya, perbuatan kita menjadi ilham bagi orang lain untuk bertindak. Seseorang tanpa inspirasi akan bersifat stagnan, tidak dapat berkembang. Orang yang tidak mau menjadi inspirator sama halnya seperti orang yang pelit akan ilmu. Ia tidak mau membagikan pengetahuan, bahkan yang terpenting, ia tidak mau membagikan semangat. Padahal, inspirasi sangat dekat dengan kehidupan orang Kristen karena berasal dari kata in dan spiritus, dalam roh.
Maria bisa menyanyikan pujian kepada Allah karena baik dia dan Elisabet, sama-sama dipenuhi dengan Roh Allah. Maria mengan- dung Sang Putra, sedangkan Elisabet mengandung si pembuka jalan. Nyanyian pujian itu menjadi penguatan bukan hanya bagi Maria sendiri, melainkan juga bagi Elisabet yang sudah dekat masa melahirkan. Kehadiran Maria selama tiga bulan pun menjadi penghiburan yang sangat besar bagi Elisabet. Kemungkinan besar Maria ada sampai Elisabet melahirkan Yohanes (enam bulan ditambah tiga bulan masa kehamilan, ay. 36, 56). Nyanyian dan keberadaan Maria sungguh menjadi inspirasi bagi Elisabet sehingga ia dapat menjalani masa kehamilan dan kelahiran dengan penuh semangat.
Itulah pentingnya inspirasi, yaitu membuat orang mempunyai semangat untuk dapat terus melaju ke depan. Kita semua seharus nya terinspirasi dan menginspirasi, karena kita semua in Spiritus, ada dalam Roh. Kelahiran Tuhan Yesus kelak mengingatkan kita bahwa Allah ada dalam kita, dan hidup kita sudah semestinya membuat orang lain bersemangat, penuh kedamaian dan sukacita menghadapi berbagai pergumulan. Mari menginspirasi karena in- Spiritus, Allah ada dalam kita untuk menjadi berkat bagi orang lain.


Sumber: [SBU – 23 Desember 2023 | Malam]

Doa (Biarlah kami dipenuhi dengan Roh-Mu, sehingga kami dapat menginspirasi orang-orang di sekitar kami)