23 April 2024 – Malam | 20240423

MINGGU IV SESUDAH PASKAH


“BEKERJA MEMBERI BUAH”

Filipi 1:20-26
1:20 Sebab yang sangat kurindukan dan kuharapkan ialah bahwa aku dalam segala hal tidak akan beroleh malu, melainkan seperti sediakala, demikianpun sekarang, Kristus dengan nyata dimuliakan di dalam tubuhku, baik oleh hidupku, maupun oleh matiku. 1:21 Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan. 1:22 Tetapi jika aku harus hidup di dunia ini, itu berarti bagiku bekerja memberi buah. Jadi mana yang harus kupilih, aku tidak tahu. 1:23 Aku didesak dari dua pihak: aku ingin pergi dan diam bersama-sama dengan Kristus–itu memang jauh lebih baik; 1:24 tetapi lebih perlu untuk tinggal di dunia ini karena kamu. 1:25 Dan dalam keyakinan ini tahulah aku: aku akan tinggal dan akan bersama-sama lagi dengan kamu sekalian supaya kamu makin maju dan bersukacita dalam iman, 1:26 sehingga kemegahanmu dalam Kristus Yesus makin bertambah karena aku, apabila aku kembali kepada kamu.


“Tetapi jika aku harus hidup di dunia ini, itu berarti bagiku bekerja memberi buah”. (ay.22a)
Saudaraku, firman Tuhan dalam SBU pagi, telah mengajak kita untuk berani bersaksi, sebab hanya orang yang berani dapat bersaksi. Renungan firman Tuhan malam ini mengajak kita untuk bekerja memberi buah.
Kesaksian Paulus dari dalam penjara menyampaikan beberapa pesan. Pertama: hidup dan matinya hanya untuk memuliakan Tuhan. Kedua: hidup adalah kesempatan untuk bekerja dan memberi buah iman. Ketiga: Memilih untuk menjadikan hidup sebagai teladan iman bagi orang lain, merupakan keputusan bijak bagi pribadi beriman, bahkan mati bagi Kristus dan dalam iman kepada Kristus adalah keuntungan. Keempat: Jadikan hidup yang bekerja memberi buah iman sebagai ruang belajar bagi sesama tentang Kristus, sehingga mereka dapat bermegah dalam Kristus.
Keterpenjaraan Paulus tidak membatasi cintanya yang merdeka kepada Kristus. la mendedikasikan segenap hidupnya bagi Kristus. Saudaraku, ingatlah untuk mempergunakan waktu hidupmu untuk bekerja dan memberi buah iman yang dapat dilihat serta dinikmati banyak orang. Seiring dengan itu orang lain termotivasi dan terinspirasi untuk bermegah dalam Kristus.
Mari Saudaraku, tembangkan lagu ini: Hidup ini adalah kesempatan, hidup ini untuk melayani Tuhan, jangan sia-siakan waktu yang Tuhan b’ri, hidup ini hanya sementara. O, Tuhan, pakailah hidupku, selagi aku masih kuat. Bila saatnya nanti, ku tak berdaya lagi, hidup ini sudah jadi berkat
Pakailah waktu hidupmu untuk bekerja selagi masih “siang” (produktif), jangan tunggu “malam” (terbatas). Hasilkan buah iman yaitu karya kebaikan dan kebenaran. Pergunakan masa studi, zona kerja, talenta serta posisimu di mana saja dan kapan saja untuk bekerja dan menghasilkan buah. Percayalah, Tuhan pasti dimegahkan. Selamat beristirahat guna menyambut pagi dalam kerja menghasilkan buah!


Sumber: [SBU – 23 April 2024 | Malam]

Doa (Tuhan mampukan kami untuk bekerja menghasilkan buah kebenaran dalam hidup ini. Sehingga berita selamat disaksikan bagi dunia. Tuhan dimuliakan)