22 Juni 2024 – Pagi | 20240622

MINGGU IV SESUDAH PENTAKOSTA


“KEMURAHAN HATI BERBAGI”

2 Korintus 9:13
9:13 Dan oleh sebab kamu telah tahan uji dalam pelayanan itu, mereka memuliakan Allah karena ketaatan kamu dalam pengakuan akan Injil Kristus dan karena kemurahan hatimu dalam membagikan segala sesuatu dengan mereka dan dengan semua orang,


…karena kemurahan hatimu dalam membagikan segala sesuatu…. (ay.13)
“Barangsiapa tidak mampu memberi apa-apa, dia juga tidak bisa merasakan apa-apa” (Fredrich Nietzche). Ada kaitan kuat sebab-akibat dari hal memberi dan menerima. Itulah hidup manusia sebagai makhluk sosial yang hidupnya selalu ada pada hubungan saling berinteraksi dengan sesamanya. Jika manusia mengerjakan dan memberikan kebaikan dalam hidup maka akan berbuahkan kebaikan pula. Sebaliknya, tindakan arogansi dan segala macam perbuatan yang tidak menyenangkan dalam masyarakat akan menuai hasil yang sama dengan apa yang ia lakukan pada masyarakat.
Jemaat di Korintus pernah menyatakan kesiapan mereka untuk membantu jemaat di Yerusalem yang miskin (ay.2°). Kesiapan mereka malah merangsang orang lain untuk melakukan hal yang sama (2°). Sikap jemaat ini menyebabkan Paulus membanggakan mereka di hadapan jemaat Makedonia. Namun, seiring jalannya waktu mereka tidak melaksanakan janji tersebut. Berarti, mereka tidak sepenuh hati membantu jemaat yang miskin itu. Paulus di sini mengingatkan mereka bahwa tindakan memberi itu berkaitan erat dengan ketaatan dan pengakuan pada Injil Kristus. Injil itu sumber pelayanan kasih yang dilakukan orang percaya untuk memuliakan Dia yang telah berkurban bagi keselamatan mereka. Hal ini harus dilakukan dengan penuh ketaatan sesuai pengakuan iman orang percaya. Ini dasar dari semua kemurahan hati orang percaya untuk berbagi segala sesuatu bagi sesamanya.
Di daerah Pelkes banyak jemaat membutuhkan bantuan kita. Kita diutus untuk peduli atas kesulitan mereka dan saatnya kita membantu mereka, berbagi apa yang dapat kita bagikan pada mereka. Tanpa berbagi kita tidak akan pernah merasakan apa-apa. Kemurahan hati berbagi kiranya timbul dari iman pada Kristus yang telah mengurbankan diri-Nya bagi keselamatan kita.


Sumber: [SBU – 22 Juni 2024 | Pagi]

Doa: (Ya Allah, bimbing kami bermurah hati dengan sesama dengan membagikan dari apa yang kami dapat bagikan pada mereka)