MINGGU IV SESUDAH PENTAKOSTA
“SYUKUR KEPADA ALLAH YANG TELAH MEMBERI”
2 Korintus 9:14-15
9:14 sedangkan di dalam doa mereka, mereka juga merindukan kamu oleh karena kasih karunia Allah yang melimpah di atas kamu. 9:15 Syukur kepada Allah karena karunia-Nya yang tak terkatakan itu!
Syukur kepada Allah karena karunia-Nya yang tak terkatakan itu! (ay.15)
Hidup dalam kesombongan bisa terpisah dari Allah diperlihatkan orang-orang yang tidak mengenal Tuhan, bersandar pada kekuatannya sendiri. Segala kebutuhan hidup mereka diperoleh dari hasil kerja keras dan perjuangan hidup mereka sehari-hari. Karena itu, hidup yang lebih individualis sangat diutamakan dan sedikit terbuka membangun hidup bersama. Hidup bersama dimungkinkan kalau hanya memberikan keuntungan bagi dirinya.
Bagian penutup ini, Paulus sangat jauh dan bertentangan dengan paham kehidupan tersebut. Itu terlihat keinginan memberi bantuan di jemaat Korintus kepada jemaat di Yerusalem yang membutuhkan. Padahal saat membantu, orang-orang yang terpenuhi kebutuhannya akan memberi balasan kepada mereka yang telah membantu dengan mendoakannya, sebab hanya itu balasan yang bisa diberikan oleh si miskin. Jemaat Yerusalem yang miskin itu sungguh percaya bahwa berkat yang diberikan oleh jemaat Korintus adalah anugerah Allah. Allah telah memakai Jemaat Korintus saluran berkat-Nya yang mendatangkan sukacita Dengan demikian, mereka memahami Allah memakai jemaat Korintus membagikan berkat-Nya atas mereka. Hal ini tanpa disadari memberikan keuntungan besar bagi jemaat di Korintus yang kaya itu, berkat dari Allah bagi mereka. Akhimya. Paulus bersyukur kepada Allah karena karunia-Nya yang tak terkatakan itu. Manusia tak sanggup menguraikan luas dan besamya karunia Allah. Yesus yang adalah anugerah Allah yang tak terkatakan itu sudah sepantasnya disyukuri.
Kita tidak bisa hidup dari dan untuk diri kita sendiri karena kita hidup bersama dengan orang lain di sekitar kita. Uang dan harta benda, bahkan kesehatan kita dari Tuhan. Mari bersyukur memuji Tuhan sambil berbagi berkat dari Allah kepada sesama kita yang membutuhkan. Itulah cara kita bersyukur pada Tuhan yang sempurna dan berkenan di hadapan-Nya.
KJ.450: 1,3,5
Sumber: [SBU – 22 Juni 2024 | Malam]
Doa: (Ya Allah, ajarlah kami bersyukur kepada-Mu dengan memuji dan memuliakan nama-Mu sambil berbagi berkat dengan sesama)