MINGGU IV SESUDAH PENTAKOSTA
“ALLAH SUMBER BERKAT”
2 Korintus 9:10
9:10 Ia yang menyediakan benih bagi penabur, dan roti untuk dimakan, Ia juga yang akan menyediakan benih bagi kamu dan melipatgandakannya dan menumbuhkan buah-buah kebenaranmu;
la yang menyediakan benih bagi penabur, dan roti untuk dimakan, la juga yang akan menyediakan benih bagi kamu dan melipat-gandakannya serta
menumbuhkan buah-buah kebenaranmu (ay.10)
Menjawab raja Croesus tentang siapa raja terkaya di dunia, Solon (Filsuf Yunani) berkata, “Sobat, tak seorang pun bisa dianggap sungguh-sungguh bahagia yang hatinya kawin dengan barang-barang duniawi. Barang-barang itu akan lenyap dan pemiliknya akan menjadi duda/janda. Dukacita hanya ada pada duda/janda ini. Atau orang itu sendiri meninggal dan tidak bisa membawa satu pun emas bersamanya. Sekali lagi, yang ada hanyalah dukacita.”
Kali ini Paulus mengarahkan hati jemaat di Korintus untuk percaya pada pemeliharaan Tuhan atas hidup. Allah menyediakan benih bagi penabur untuk ditabur yang mengasilkan berlipat-ganda (lih. ilustrasi hari Kamis malam). Benih padi/gandum ini pun dari Allah, wujud berkat Allah (ay.6-8) yang akan dikonsumsi oleh penabur berupa roti. Ini perlu menjadi perhatian jemaat Korintus agar berkat Allah terus berlangsung, bahkan berlimpah dalam hidup sehar-hari. Allah sanggup melipatgandakannya sehingga tidak berkekurangan (Luk. 18:30), bahkan masih bisa berbuat lebih banyak lagi perbuatan kebajikan. Allah jauh lebih besar dari kegunaan benih itu ataupun kita yang hidup dari-Nya. Bahkan, la sanggup menumbuhkan buah-buah kebenaran, yakni perbuatan yang didasarkan pada kemurahan hati.
Memiliki banyak harta memang baik, tapi tidak bisa dijadikan garansi kehidupan. Jika orang meninggal, tidak bisa membawa emas bersamanya. Lalu, yang patut dibuat oleh seseorang untuk menopang hidupnya kini dan nanti hanyalah satu: hidup berbagi dengan sesama. Pesan Erich Fromm (Filsuf Psikoanalisis), “Kaya bukanlah mereka yang memiliki banyak harta, tetapi mereka yang banyak memberikan miliknya untuk orang lain.” Allah sumber berkat meneguhkan kita bermurah hati untuk berbagi kehidupan.
Sumber: [SBU – 21 Juni 2024 | Pagi]
Doa: (Ya Allah, Engkau sumber berkat dalam hidup kami. Jadikan kami pun pembagi berkat-Mu dalam hidup kami kepada sesama kami)