HARI MINGGU IV SESUDAH PASKAH
POSITIF THINKING
Filipi 4:8-9
4:8 Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu. 4:9 Dan apa yang telah kamu pelajari dan apa yang telah kamu terima, dan apa yang telah kamu dengar dan apa yang telah kamu lihat padaku, lakukanlah itu. Maka Allah sumber damai sejahtera akan menyertai kamu.
Jadi akhirnya saudara-sudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu”. (ay.8)
‘Mind Focusing’ adalah teknik yang dikembangkan oleh Joseph Murphy sebagai pakar di bidang kekuatan pikiran bawah sadar. Murphy menjelaskan bahwa kekuatan pikiran mampu mengubah kehidupan. Pertama: melatih pikiran untuk berpikir positif, kedua: meyakini proses itu akan bermanfaat. Teori ini ditulis dalam buku yang berjudul “The Power Of Your Subcious Mind”.
Menghadapi situasi sosial masyarakat yang eksklusif, rasul Paulus menasihati agar jemaat di Filipi memikirkan hal-hal yang benar, mulia, adil, suci, manis, sedap didengar, semua yang dikategorikan sebagai kebajikan dan hal yang patut dipuji. Dengan pola pikir yang demikian kehidupan jemaat akan berjalan sebagaimana yang mereka pikirkan dan perjuangkan dalam pertolongan kuasa Tuhan Yesus. Pikiran yang positif datangnya dari Allah. Semua yang diciptakan Allah adalah sangat amat baik.
Kata “pikirkan” merupakan kata kerja yang mendorong orang lain untuk melatih pikiran yang positif. Descartes (Filsuf Perancis) menyatakan “Cogito Ergo Sum”(engkau berpikir maka engkau ada). Baginya, berpikir adalah keterampilan/ keahlian yang dapat dilatih. Nas Alkitab ini menyadarkan kita bahwa kita adalah sebagaimana yang kita pikirkan. Jika kita memikirkan hal-hal yang benar, mulia, adil, suci, manis, sedap didengar, kebajikan dan yang patut dipuji, maka yang dipikirkan akan mempengaruhi setiap tindakan/ perbuatan perilaku kita. Tak sedikit orang yang terjebak dalam pikiran negatif orang lain yang mencoba untuk membunuh karakter sesamanya. Namun saudaraku, ingatlah akan sabda Allah yang disampaikan oleh rasul Paulus. Milikilah pikiran yang postif sebab itu akan membangun hidupmu. Latihlah pikiran kita secara kontinu, memikiran hal-hal yang positif. Sehingga, engkau ada sebagai pribadi yang beriman, bermartabat, berkualitas dan berdampak baik seperti yang Tuhan dan engkau pikirkan.
Sumber: [SBU – 21 April 2024 | Malam]
Doa: (Tuhan mampukan kami untuk terus merawat iman dalam pikiran yang benar, mulia, adil, suci, manis, sedap didengar, semua kebajikan dan hal yang patut dipuji)