19 Juni 2024 – Malam | 20240619

MINGGU IV SESUDAH PENTAKOSTA


“PEDULI”

2 Korintus 8:14-15
8:14 Maka hendaklah sekarang ini kelebihan kamu mencukupkan kekurangan mereka, agar kelebihan mereka kemudian mencukupkan kekurangan kamu, supaya ada keseimbangan. 8:15 Seperti ada tertulis: “Orang yang mengumpulkan banyak, tidak kelebihan dan orang yang mengumpulkan sedikit, tidak kekurangan.”


Hendaklah sekarang ini kelebihan kamu mencukupkan kekurangan mereka, agar kelebihan mereka kemudian mencukupkan kekurangan kamu, supaya ada keseimbangan (ay.14)
Azas iman dalam memberi termuat pada perikop ini yang dikutip Paulus dari kisah pemberian manna saat pengembaraan Israel di padang gurun. Ini bentuk pemeliharaan Tuhan kepada umat-Nya, meskipun mereka sering bersungut-sungut kepada-Nya tentang makanan. Tuhan berjanji menurunkan roti dari langit setiap pagi dan patutlah setiap orang memungutnya sesuai keperluannya. Manna harus dibagi, jangan disimpan sampai keesokan hari karena akan rusak. Saat menakamnya dengan gomer, orang yang memungut banyak, tidak kelebihan dan orang yang memungut sedikit, tidak kekurangan. Tiap orang memungut menurut keperluannya” (Kel. 16:18).
Saling berbagi mencontohi umat Israel saat di padang gurun adalah baik dalam menjalani hidup bersama. Setiap keluarga mengumpulkan manna untuk dibagikan di antara anggota keluarga mereka. Tentu, setiap keluarga berbeda dalam hal mengumpulkan sesuai jumlah anggota keluarga mereka yang terdiri dari anak-anak, orang dewasa dan orang lanjut usia, sehingga banyaknya memungut manna itu berbeda satu dengan lainnya. Alhasil, orang yang mengumpulkan banyak, tidak berkelebihan dan yang mengumpulkan sedikit, tidak berkekurangan. Hal inilah yang Paulus harapkan terjadi di jemaat Korintus dalam praktik menghimpun bantuan ke jemaat Yerusalem, saling peduli. Hendaknya kelebihan yang satu mencukup kan kekurangan lainnya supaya ada keseimbangan. Ini pula bentuk pengurbanan Yesus yang peduli bagi kehidupan kita, umat-Nya.
Di sini kita belajar, memberi bukan karena kemiskinan semata yang menimbulkan rasa belas kasih. Memberi karena mengikuti teladan pengurbanan Kristus. Jadi, marilah kita merenungkan lebih Jauh dan menghitung berkat Tuhan yang ada pada kita. Berdoa dan carilah informasi ke manakah kita dapat menyisihkan sebagian berkat Tuhan yang telah kita terima itu supaya tercipta keseimbangan dan kita pun terberkati melalui hidup yang saling berbagi.


Sumber: [SBU – 19 Juni 2024 | Malam]

Doa: (Ya Allah, ajar kami membagi sedikit berkat yang telah kami terima dari-Mu, bimbing kami hidup saling peduli dengan sesama di sekitar kami)