19 Februari 2024 – Malam | 20240219

MINGGU VI PRAPASKAH


HARGA SEBUAH PENDAMAIAN

Kejadian 32:13-21
32:13 Lalu bermalamlah ia di sana pada malam itu. Kemudian diambilnyalah dari apa yang ada padanya suatu persembahan untuk Esau, kakaknya, 32:14 yaitu dua ratus kambing betina dan dua puluh kambing jantan, dua ratus domba betina dan dua puluh domba jantan, 32:15 tiga puluh unta yang sedang menyusui beserta anak-anaknya, empat puluh lembu betina dan sepuluh lembu jantan, dua puluh keledai betina dan sepuluh keledai jantan. 32:16 Diserahkannyalah semuanya itu kepada budak-budaknya untuk dijaga, tiap-tiap kumpulan tersendiri, dan ia berkata kepada mereka: “Berjalanlah kamu lebih dahulu dan jagalah supaya ada jarak antara kumpulan yang satu dengan kumpulan yang lain.” 32:17 Diperintahkannyalah kepada yang paling di muka: “Apabila Esau, kakakku, bertemu dengan engkau dan bertanya kepadamu: Siapakah tuanmu? dan ke manakah engkau pergi? dan milik siapakah ternak yang di depanmu itu? — 32:18 jawablah: milik hambamu Yakub; inilah persembahan yang dikirim kepada tuanku Esau, dan Yakub sendiripun ada di belakang kami.” 32:19 Begitulah diperintahkannya baik kepada yang kedua maupun kepada yang ketiga dan kepada sekalian orang yang berjalan menggiring kumpulan hewan itu, katanya: “Seperti perkataanku tadilah kamu katakan kepada Esau, apabila kamu berjumpa dengan dia; 32:20 dan kamu harus mengatakan juga: Hambamu Yakub sendiri ada di belakang kami.” Sebab pikir Yakub: “Baiklah aku mendamaikan hatinya dengan persembahan yang diantarkan lebih dahulu, kemudian barulah aku akan melihat mukanya; mungkin ia akan menerima aku dengan baik.” 32:21 Jadi persembahan itu diantarkan lebih dahulu, tetapi ia sendiri bermalam pada malam itu di tempat perkemahannya.


“Jadi persembahan itu diantarkan lebih dulu, tetapi ia sendiri bermalam pada malam itu di tempat perkemahannya.” (ay 21)
Ada banyak cara untuk berdamai antara dua pihak yang bertikai; baik antar bangsa, antar suku dan antar pribadi. Upaya damai bisa dilakukan melalui mediator yang dipercaya dapat mempertemukan kedua belah pihak untuk membicarakan proses dan cara berdamai. Upaya lain adalah kedua belah pihak yang bertikai sepakat untuk bertemu dan berdamai. Dalam proses berdamai biasanya ada syarat-syarat yang harus dipatuhi bersama, bahkan ada harga yang harus dibayar, semacam uang tebusan, uang damai atau persembahan yang diberikan, terlebih oleh pihak yang lemah.
Esau dan Yakub terpisah sekian lama karena masa lalu yang kelam. Kebencian menguasai Esau. Sedangkan rasa bersalah dan takut menguasai Yakub. Keinginan Yakub untuk kembali ke Kanaan bersama keluarganya, memaksa Yakub harus bertemu Esau karena jalan ke Kanaan melewati tanah Seir, Edom, tempat Esau. Yakub bergumul dan mencari cara untuk bertemu Esau dengan damai. Strategi yang Yakub buat adalah melalui perantara, yakni para budak. Mereka berjalan mendahului Yakub dengan membawa persembahan sebagai tanda takluk untuk diberikan kepada Esau. Tiga rombongan dengan persembahan masing-masing disiapkan Yakub untuk diberikan kepada Esau. Pesan yang harus mereka sampaikan ketika bertemu Esau adalah Yakub sebagai hamba bagi Esau kakaknya, mengaku diri bersalah dan melarikan diri. Jadi, persembahan diberikan agar Esau mau menerima dan berdamai dengannya.
Dosa membuat kita menjadi seteru Allah. Tidak ada persembahan berharga yang bisa kita berikan kepada Allah agar bisa berdamai. Tuhan Yesus telah membayar lunas harga tebusan yang harus kita bayar sehingga Allah mau berdamai dengan kita. Apa yang selayaknya kita berikan? Berikanlah pengampunan dan berdamailah dengan semua orang.


Sumber: [SBU – 19 Februari 2024 | Malam]

Doa: (Ya Yesus, mampukan kami agar mau mengampuni dan berdamai dengan orang yang bersalah kepada kami)