18 Juni 2024 – Malam | 20240618

MINGGU IV SESUDAH PENTAKOSTA


“JANGAN CUMA OMONG, BUATLAH”

2 Korintus 8:10-11
8:10 Inilah pendapatku tentang hal itu, yang mungkin berfaedah bagimu. Memang sudah sejak tahun yang lalu kamu mulai melaksanakannya dan mengambil keputusan untuk menyelesaikannya juga. 8:11 Maka sekarang, selesaikan jugalah pelaksanaannya itu! Hendaklah pelaksanaannya sepadan dengan kerelaanmu, dan lakukanlah itu dengan apa yang ada padamu.


Selesaikan jugalah pelaksanaannya itu sekarang!…lakukanlah itu dengan apa yang ada padamu (ay.11)
“Ada orang yang hanya pandai ngomong, tetapi kerjanya nol besar. Biasanya orang ini pandai mengkritik, tetapi tidak berbuat apa-apa. Kekesalan orang terhadap orang-orang seperti ini biasanya diilontarkan dengan kata-kata, “Ah, lu ngomong doang!…jangan hanya omon-omon.” Sekalipun demikian, orang-orang seperti itu juga kita butuhkan untuk memberikan masukan pemikiran dalam hal-hal tertentu. Hanya perlu diperhatikan jika perannya sangat besar, dapat menunda pekerjaan.
Rasul Paulus meminta segera menyelesaikan pekerjaan membantu jemaat di Yerusalem yang sudah dimulai sejak setahun lalu. Tidak dijelaskan oleh Paulus, apa alasan mereka menunda pekerjaan itu. Namun, Paulus mengharapkan hal membantu ini tidak hanya didiskusikan; “omon-omon” saja sehingga menunda pekerjaan. Paulus meminta dengan tegas, “Selesaikan pelaksanaannya itu sekarang!” (ay.10). Mengapa demikian? Hal ini bukan saja agar masalah jemaat Yerusalem itu selesai, tetapi Paulus berharap percakapan di jemaat itu berfaedah. Artinya, jemaat memahami tindakannya sebagai respons yang berdasarkan kasih Kristus yang telah menjadikannya kaya oleh kemiskinan-Nya (ay.9). Jemaat tidak terus membicarakannya saja, tetapi menindaklanjuti seperti Yesus yang bertindak segera memberi diri-Nya bagi hidup Jemaat-Nya. Jemaat segera mewujudkan niatnya yang telah lama didiskusikan selama setahun itu menjadi tindakan kasih yang nyata, berarti dan berfaedah.
Ada banyak pekerjaan yang harus diselesaikan di jemaat. Banyak bentuk pelayanan harus dikerjakan oleh para Presbiter (Pdt, Pnt dan Dkn) melibatkan seluruh warga jemaat. Namun, ada saja pekerjaan terkendala pelaksanaannya karena mempertimbangkan ide cemerlang beberapa orang. Hal ini baik, tetapi apakah artinya semua itu jika sampai di tahap diskusi saja? Segeralah wujudkanlah kerja dan harapanmu, khususnya dalam hal membantu sebab itu menjadikan pelayananmu berfaedah. Jangan cuma omon-omon, berbuatlah.


Sumber: [SBU – 18 Juni 2024 | Malam]

Doa: (Ya Yesus, ajarlah kami tidak hanya berbicara, tetapi mewujudkannya sesuai teladan kasih-Mu yang telah berkurban bagi kami)