MINGGU IV SESUDAH PENTAKOSTA
“KAYA DALAM PELAYANAN KASIH”
2 Korintus 8:7
8:7 Maka sekarang, sama seperti kamu kaya dalam segala sesuatu, –dalam iman, dalam perkataan, dalam pengetahuan, dalam kesungguhan untuk membantu, dan dalam kasihmu terhadap kami–demikianlah juga hendaknya kamu kaya dalam pelayanan kasih ini.
…sama seperti kamu kaya dalam segala sesuatu…hendaklah kamu kaya dalam pelayanan kasih ini (ay.7)
Melayani menjadi pemandangan setiap kali kita menggunakan fasilitas umum di bandar udara, stasiun kereta api, terminal bus. pelabuhan laut dan banyak lagi kantor publik seperti bank dan kantor lainnya. Kita melihat para petugas yang memberikan layanan dengan baik seperti menunjuk dan mengarahkan kita ke tempat yang kita tuju dengan keramahan. Pelayanan tersebut dilakukan hanya sebatas tuntutan pekerjaan yang biasa kita sebut tuntutan profesional Semoga saja pelayan masyarakat itu secara konsisten dilakukan juga dalam keseharian di tengah keluarga, gereja dan masyarakat, bukan hanya terkait tugas dan kewijibannya.
Konsep pelayanan yang Paulus sampaikan di sini melampaui itu semua. la meletakkan dasar pelayanan pada kerangka “pelayanan kasih”, tidak cukup hanya “kaya pada pengetahuan tentang segala sesuatu yang dimiliki: dalam iman, perkataan, pengetahuan, kesungguhan untuk membantu dalam kasih terhadap Paulus dan Titus. Jemaat di Korintus hendaknya “kaya dalam pelayanan kasih sebab kalau tidak, pengetahuan manusia yang terbatas pada perasaan dapat berhenti dalam hati (perasaan, keinginan) saja, dan perbuatan baik manusia hingga mengalami titik jenuh dan keputusasaan; berpengaruh pada motivasi melayani seseorang. Karena itu, sering mandek dan gagal dalam tindakan nyata. Sedangkan pelayanan kasih didasarkan hanya pada kasih Kristus: kasih-Nya menjadi pola dan tujuan pelayanan yang diberikan serta melampaui iba manusia. Ini membutuhkan tindakan nyata membebaskan tanpa tuntutan macam-macam dari kita.
Mungkin saudara orang yang suka membantu mereka yang membutuhkan pertolongan. Lanjutkan hal yang baik itu karena berbagi pun bagian dari pemberitaan firman-Nya, asalkan jangan merancangnya sebagai keinginanmu (1Tes.6:17-18 Mat 25:34-39). Tindakan yang diperagakan semata karena saudara kaya di dalam pelayanan kasih. Niscaya Tuhan memberkati saudara dan pelayanan saudara.
Sumber: [SBU – 17 Juni 2024 | Malam]
Doa (Allah Pengasih, tolonglah kami melayani tidak dengan kekuatan, tapi dalam kasih-Mu, sebagai tanda syukur kami berbagi berkat-Mu)