MINGGU ADVEN II
HUKUMAN UNTUK KEJAHATAN
Mikha 6:11-13
6:11 Masakan Aku membiarkan tidak dihukum orang yang membawa neraca palsu atau pundi-pundi berisi batu timbangan tipu?
6:12 Orang-orang kaya di kota itu melakukan banyak kekerasan, penduduknya berkata dusta dan lidah dalam mulut mereka adalah penipu.
6:13 Maka Akupun mulai memukul engkau, menanduskan engkau oleh karena dosamu.
Ada seorang yang tulus mengerjakan bisnis dengan kejujuran dan integritas, sementara pesaingnya menggunakan taktik curang. Meskipun pesaing itu awalnya tampak sukses, akhirnya kecurangannya terungkap, dan akhirnya kehilangan reputasi dan karier. Ini adalah hukuman atas perbuatan jahat yang mencerminkan bahwa jalan kejujuran adalah yang terbaik.
Demikian firman Tuhan pagi ini, mengingatkan kita atas setiap kejahatan-kejahatan yang kita perbuat secara sadar atau tidak sadar. Allah mengingatkan kita bahwa perbuatan dosa tidak luput dari hukuman-Nya. Tindakan curang, licik, kejam, atau berbohong akan memiliki konsekuensi. Ini adalah pengingat bahwa Allah adalah Allah yang adil dan menuntut pertanggungjawaban tindakan kita.
Oleh karena itu, kita diajak untuk menjalani hidup dengan integritas, kejujuran, dan kasih dalam setiap tindakan kita. Ini adalah panggilan untuk takut akan Allah dan menghindari tindakan dosa yang dapat membawa hukuman. Adakah kita menjalani hidup dengan keadilan dan kejujuran, ataukah kita terjebak dalam perbuatan dosa dan ketidakadilan? Penting untuk diingat bahwa Allah adalah Allah yang adil dan baik, tetapi Dia juga adalah Allah yang menuntut pertanggungjawaban atas tindakan kita.
Marilah kita memulai pagi ini dengan tekad untuk menjalani hidup benar di hadapan-Nya dan menghindari perbuatan dosa. Penting untuk diingat bahwa Allah adalah Tuhan yang adil. Dia memperhatikan perbuatan kita. Oleh karena itu, mari kita terus berupaya menjalani hidup yang benar di hadapan-Nya, menjauhi perbuatan jahat, dan berusaha untuk hidup dalam kebenaran dan kasih. Hanya dengan itu kita dapat menghindari hukuman atas. perbuatan kejahatan kita dan hidup dalam kehendak-Nya. Semoga kita senantiasa merenungkan betapa pentingnya takut akan Allah dalam setiap aspek kehidupan kita.
Sumber: [SBU – 16 Desember 2023 | Pagi]
Doa (Ya, Tuhan, ajarlah kami untuk terus mengembangkan talenta yang Engkau beri)