Seringkali dalam perjalanan hidup kita, kita menghadapi musuh- musuh yang datang dalam berbagai bentuk. Musuh tersebut bisa berupa tantangan, kesulitan, atau orang-orang yang berusaha merugikan kita. Selama masa pergumulan ini, kita mungkin bertanya-tanya tentang keadilan Allah. Bagaimana Allah melihat dan menangani musuh-musuh ini? Bagaimana Dia memastikan keadilan dalam hidup kita?
Seperti halnya digambarkan dalam ayat 5, konflik antara Balak, raja Moab, dan bangsa Israel. Balak berusaha mengutuk bangsa Israel dengan bantuan Bileam, seorang nabi. Namun, setiap kali Bileam mencoba mengutuk mereka, Allah memaksa dia untuk memberkati mereka. Ini adalah salah satu contoh dalam sejarah Israel yang menggambarkan bagaimana Allah menjaga umat-Nya dari ancaman musuh..
Kalimat “…. mengakui perbuatan-perbuatan keadilan dari TUHAN” (ay.5) mengajak kita untuk “mengenal keadilan-keadilan TUHAN.” Ini mengacu pada tindakan Allah yang adil dan bijaksana dalam menjalani rencana-Nya. Terlepas dari rintangan apa pun yang kita hadapi, kita dapat yakin bahwa Allah bertindak dengan adil. Ketika kita melihat dan percaya akan keadilan Allah, maka kita pun mengingat pentingnya percaya kepada Allah dan menyerahkan segala sesuatu kepada-Nya. Seperti Bileam yang tidak bisa mengutuk bangsa Israel karena Allah melindungi Israel. Demikian juga dalam hidup kita, ketika kita menyerahkan diri kepada-Nya, Dia akan melindungi dan membimbing kita dengan adil.
Hari ini, ketika kita menghadapi musuh atau pergumulan dalam hidup, renungkan keadilan Allah yang tak tergoyahkan. Dia tahu apa yang terbaik untuk kita, dan dalam kasih-Nya yang sempurna, Dia akan membimbing kita melalui setiap rintangan. Jalani pagi yang indah ini dengan kepercayaan bahwa Allah adalah Tuhan yang adil dan setia, dan Dia akan menjalankan rencana-Nya dalam hidup kita.

Sumber: [SBU – 14 Desember 2023 | Pagi]

Doa (Ya, Tuhan, nyatakanlah kasih-Mu melalui keadilan atas kehidupan kami)