Penjaga itu menjawab: “Pagi akan datang, tetapi malam juga. Jika kamu mau bertanya, datanglah lagi dan bertanyalah! (ay. 12 TB2).
Gelas adalah benda kecil yang mampu diangkat oleh hampir semua orang. Orang tua atau anak-anak dapat dengan mudah mengangkat gelas karena bobotnya yang sangat ringan. Namun, tahukah saudara-saudara bagaimana cara membuat gelas tersebut menjadi berat tanpa harus mengisi dengan air atau benda lainnya? Jawabannya hanya satu, yakni mengangkatnya selama mungkin. Semakin lama gelas itu diangkat dengan tangan, maka akan terasa semakin berat gelas yang kita pegang. Bobotnya tetap sama dari awal gelas itu dibuat, tetapi daya untuk mengangkatnya semakin rendah.
Ucapan ilahi kini turun atas Duma. Duma sering dikenal dengan Edom, dan Edom sangat tidak menyukai orang Israel. Ketika Israel ditaklukan oleh kerajaan Asyur, Duma justru bersukacita. Oleh karena itu, kegelapan meliputi mereka sehingga tidak tahu harus berbuat apa. Bahkan, mereka bertanya kepada Yesaya sampai dua kali: “Hai penjaga, masih lamakah malam ini?” (TB2) Tampaknya mereka sudah tidak bisa menahan penderitaan itu. Namun, Yesaya mengatakan bahwa masih ada pagi, yang berarti masih ada harapan. Mereka pun diminta untuk kembali datang dan bertanya yang berarti Allah selalu membuka diri-Nya bagi orang yang mencari-Nya.
Saudaraku, tidak ada satu orang pun di dunia yang hidupnya selalu dipenuhi dengan sukacita dan kebahagiaan. Di suatu waktu, kita pasti akan dihampiri kegelapan dan pergumulan. Apakah yang kita lakukan dalam kegelapan itu? Sudah pasti mencari cahaya, dan Allahlah terang kita semua. Jangan menanggung beban kegelapan itu seorang diri, karena sekecil apa pun, lambat-laun akan terasa semakin berat. Oleh karena itu, mari datang dan kita serahkan semuanya pada Tuhan. Dialah cahaya pagi, penolong bagi setiap orang yang berbeban.

Sumber: [SBU – 13 April 2024 | Pagi]

Doa: (Tolonglah kami dalam setiap beban yang kami tanggung, dan ajarlah kami bersandar pada kuasa-Mu)