MINGGU ADVEN II
HIDUPKU SEUTUHNYA BAGI ALLAH
Mikha 5:11-12
5:11 Aku akan melenyapkan alat-alat sihir dari tanganmu, dan tukang-tukang peramal tidak akan ada lagi padamu.
5:12 Aku akan melenyapkan patung-patungmu dan tugu-tugu berhalamu dari tengah-tengahmu, maka engkau tidak lagi akan sujud menyembah kepada buatan tanganmu.
Hidup kita bagaikan sebuah rumah yang memiliki berbagai ruangan. Setiap ruangan mewakili berbagai aspek kehidupan seperti pekerjaan, keluarga, teman-teman, hobi, dan sebagainya. Awalnya, kita menghabiskan waktu berpindah-pindah antar ruangan, terkadang melupakan Tuhan atau hanya mengunjungi Nya sesekali.
Mikha 5: 11 12 adalah bagian dari nubuat yang diberikan nabi Mikha. Dalam konteks ayat ini, Mikha mengecam praktik penyembahan berhala dan pemujaan patung-patung pahatan yang telah menjadi bagian dari budaya dan agama di antara bangsa Israel. Ayat ini menyatakan niat Allah menghapus berhala-berhala tersebut dari tengah-tengah umat Israel. Tindakan Allah menegaskan bahwa Dia tidak senang dengan ilah lain dalam kehidupan bangsa Israel.
Demikian juga dengan kehidupan kita sebagai orang percaya. Pada suatu titik, kita memutuskan untuk memberikan ruang utama dalam rumah kita kepada Tuhan. kita menjadikan ruangan ini sebagai pusat dari segala aktivitas dan keputusan kita. Ini adalah ruangan yang kita bangun dalam doa, persekutuan, dan merenungkan Firman Tuhan setiap hari. Kita mengundang Tuhan untuk berada di dalamnya setiap saat.
Pesan utama dari ayat ini adalah bahwa Allah menuntut kesetiaan mutlak kepada-Nya dan melarang penyembahan berhala atau dewa-dewa palsu. Allah adalah Allah yang tahu dan menghargai kesetiaan serta tidak mengizinkan penyembahan kepada tuhan-tuhan palsu atau karya tangan manusia.
Pagi ini, mari kita merenungkan tentang betapa pentingnya hidup yang sepenuhnya dipersembahkan kepada Tuhan. Ketika kita memilih untuk menjalani hidup ini sepenuhnya bagi-Nya, itu adalah tindakan penuh makna yang membawa perubahan yang mendalam dalam cara kita menjalani setiap hari.
Sumber: [SBU – 12 Desember 2023 | Pagi]
Doa: (Ya, Tuhan, ajarlah kami untuk terus tetap setia dan bergantung pada Engkau)