MINGGU II SESUDAH PASKAH
MENJADI SERUPA DAN MELEBIHI ALLAH?
Yesaya 14:12-23
14:12 “Wah, engkau sudah jatuh dari langit, hai Bintang Timur, putera Fajar, engkau sudah dipecahkan dan jatuh ke bumi, hai yang mengalahkan bangsa-bangsa! 14:13 Engkau yang tadinya berkata dalam hatimu: Aku hendak naik ke langit, aku hendak mendirikan takhtaku mengatasi bintang-bintang Allah, dan aku hendak duduk di atas bukit pertemuan, jauh di sebelah utara. 14:14 Aku hendak naik mengatasi ketinggian awan-awan, hendak menyamai Yang Mahatinggi! 14:15 Sebaliknya, ke dalam dunia orang mati engkau diturunkan, ke tempat yang paling dalam di liang kubur. 14:16 Orang-orang yang melihat engkau akan memperhatikan dan mengamat-amati engkau, katanya: Inikah dia yang telah membuat bumi gemetar, dan yang telah membuat kerajaan-kerajaan bergoncang, 14:17 yang telah membuat dunia seperti padang gurun, dan menghancurkan kota-kotanya, yang tidak melepaskan orang-orangnya yang terkurung pulang ke rumah? 14:18 Semua bekas raja bangsa-bangsa berbaring dalam kemuliaan, masing-masing dalam rumah kuburnya. 14:19 Tetapi engkau ini telah terlempar, jauh dari kuburmu, seperti taruk yang jijik, ditutupi dengan mayat orang-orang yang tertikam oleh pedang dan jatuh tercampak ke batu-batu liang kubur seperti bangkai yang terinjak-injak. 14:20 Engkau tidak akan bersama-sama dengan raja-raja itu di dalam kubur, sebab engkau telah merusak negerimu dan membunuh rakyatmu. Anak cucu orang yang berbuat jahat tidak akan disebut-sebut untuk selama-lamanya. 14:21 Dirikanlah bagi anak-anaknya tempat pembantaian, oleh karena kesalahan nenek moyang mereka, supaya mereka jangan bangun dan menduduki bumi dan memenuhi dunia dengan kota-kota.” 14:22 “Aku akan bangkit melawan mereka,” demikianlah firman TUHAN semesta alam, “Aku akan melenyapkan nama Babel dan sisanya, anak cucu dan anak cicitnya,” demikianlah firman TUHAN. 14:23 “Aku akan membuat Babel menjadi milik landak dan menjadi air rawa-rawa, dan kota itu akan Kusapu bersih dan Kupunahkan,” demikianlah firman TUHAN semesta alam.
Nyatanya, ke dalam dunia orang mati engkau diturunkan, ke tempat terdalam jurang maut (ay. 15 TB2).
Siapa yang tidak kenal dengan John Lennon? Dia adalah seorang legendaris dunia musik yang membuat semua orang terpukau dengan musik dan nyanyian yang ia buat. Namun, naasnya adalah dia mati karena kepopulerannya. Seorang fans atau penggemar menembaknya hanya karena John Lennon sangat kaya dan populer. Tidak ada alasan lain dalam wawancara hingga saat ini. Ternyata, Lennon sempat menyebutkan pengakuan yang kontroversial, Christianity will go, we’re more popular than Jesus now (Kekristenan akan hilang, kami lebih terkenal dari Yesus saat ini).
Raja Nimrod ingin membangun menara Babel (disebut dengan Ziggurat) untuk memperlihatkan bahwa dia setara dengan para dewa. Menara itu dibuat sangat tinggi, agar manusia dan dewa bisa bertemu di satu titik di langit. Pemujaan terhadap dewa Bintang Timur yang kuat dan berkuasa pun tetap dilakukan oleh bangsa Babel. Namun, Allah menghentikan pembangunan menara Babel hanya dengan bahasa, dan Bintang Timur yang diagung- agungkan itu telah jatuh dan tidak lagi bercahaya. Rasa sombong untuk mengalahkan Allah pada akhirnya tidak membawa mereka naik ke puncak, melainkan menggiring mereka ke tempat yang paling bawah.
Banyak orang yang ingin menjadi serupa bahkan melebihi Allah. Manusia merasa bisa melakukan dan memiliki segala sesuatu. Dengan kesehatan, kekuatan, akal pikiran, manusia seolah sudah menyerupai dan berada di atas Allah. Siapakah kita manusia ini sehingga berani melawan Allah? Dia dapat dengan mudah menghancurkan kesombongan Babel, menara, dan ilah mereka. Allah juga dapat dengan sekejap menghancurkan kegagahan manusia. Oleh sebab itu, marilah menjadi orang yang senantiasa merendah di hadapan-Nya. Jika kita merasa kuat dan berdaya, sadarilah bahwa itu semua diberikan Allah.
Sumber: [SBU – 10 April 2024 | Malam]
Doa (Ajarlah kami untuk menjadi orang yang senantiasa merendahkan diri di hadapan-Mu)