MINGGU VI SESUDAH PASKAH
“HIDUP ADALAH IBADAH”
Daniel 7:14
7:14 Lalu diberikan kepadanya kekuasaan dan kemuliaan dan kekuasaan sebagai raja, maka orang-orang dari segala bangsa, suku bangsa dan bahasa mengabdi kepadanya. Kekuasaannya ialah kekuasaan yang kekal, yang tidak akan lenyap, dan kerajaannya ialah kerajaan yang tidak akan musnah.
“Lalu diberikan kepadanya kekuasaan dan kemuliaan dan kekuasaan sebagai raja, maka orang-orang dari segala bangsa, suku bangsa dan bahasa mengabdi kepadanya. Kekuasaannya ialah kekuasaan yang kekal… musnah.” (ay.14)
Bacaan kita pada ayat ke-14 tidak terlepas dari bacaan pagi khususnya pada ayat ke-13, dimana Daniel mendapatkan penglihatan tentang kedatangan sosok yang disebut “Anak Manusia”. Ungkapan “Anak Manusia” sendiri jelas menunjuk kepada Sang Mesias. Sebagaimana penglihatan Daniel tentang binatang-binatang buas yang melambangkan kerajaan manusia, maka penglihatan tentang kedatangan Anak manusia ini, juga melambangkan kedatangan Kerajaan Allah. Dikatakan bahwa Anak Manusia menerima “kekuasaan dan kemuliaan dan kerajaan” dan “semua orang, bangsa, dan bahasa akan mengabdi kepada Dia” ini mengisyaratkan bahwa segala kuasa baik dibumi dan disorga ada dalam kendali sang Anak Manusia tersebut. Di sisi lain, dengan kedatangan-Nya maka kesombongan raja-raja serta bangsa-bangsa yang menindas umat Tuhan akan dikalahkan dan dimusnahkan dengan kuasa-Nya.
Perlu menjadi perhatian kita juga bahwa, kata kerja “mengabdi” dalam bacaan kita juga dapat diterjemahkan sebagai ibadah”. Ibadah sendiri dimaksudkan untuk memberikan penghormatan dalam bentuk pujian, nyanyian serta doa yang dinaikkan kepada Tuhan. Selain itu, penghormatan kepada Tuhan tidak hanya dilakukan dalam bentuk ritual saja tetapi juga yang disebut dengan “Ibadah Aktual” yang berwujud lewat perbuatan, perkataan, pikiran bahkan perasaan. Itu artinya seluruh gerak-gerik kita adalah juga ibadah kepada Tuhan.
Jadi, konsekuensi dari penglihatan Daniel tentang Anak Manusia yang datang dan diberikan kekuasaan dan kemuliaan tidak terlepas dari tuntutan akan pengabdian/ibadah kepada Anak Manusia tersebut, yang kita Yakini dan Imani adalah Yesus Kristus sang Juruselamat. Dia yang telah memberikan tubuh dan darah-Nya menjadi tebusan bagi keselamatan kita, hanya kepada Dialah kita memberikan pujian dan kehormatan tetapi juga seluruh hidup kita haruslah dipakai untuk mengabdi kepada-Nya.
Sumber: [SBU – 08 Mei 2024 | Malam]
Doa: (Ya Tuhan, mampukanlah kami supaya dapat beribadah kepadamu lewat nyanyian dan pujian juga lewat hidup kami sebagai umat-Mu)