07 Juni 2024 – Pagi | 20240607

MINGGU II SESUDAH PENTAKOSTA


KEPEDULIAN SOSIAL TERHADAP SESAMA

Mazmur 41:1-4
Doa minta penyembuhan
41:1 Untuk pemimpin biduan. Mazmur Daud. 41:2 Berbahagialah orang yang memperhatikan orang lemah! TUHAN akan meluputkan dia pada waktu celaka. 41:3 TUHAN akan melindungi dia dan memelihara nyawanya, sehingga ia disebut berbahagia di bumi; Engkau takkan membiarkan dia dipermainkan musuhnya! 41:4 TUHAN membantu dia di ranjangnya waktu sakit; di tempat tidurnya Kaupulihkannya sama sekali dari sakitnya.


Berbahagialah orang yang memperhatikan orang lemah! TUHAN akan meluputkan dia pada hari malapetaka. (ay. 2)
Ketika terjadi bencana seperti banjir, gempa bumi atau ledakan gunung berapi, solidaritas sosial terbangun dengan segera. Upaya mobilisasi bantuan seperti makanan, air bersih, pakaian dan obat-obatan, diupayakan dalam skala lokal maupun nasional. Semua kelompok masyarakat berusaha melakukan upaya tanggap darurat guna meringankan penderitaan korban. Meskipun selalu muncul keprihatinan terhadap oknum-oknum tertentu yang mencuri bantuan sosial itu bagi diri sendiri.
Karya TUHAN menurut Pemazmur berlaku saat mereka yang menderita dan tidak berdaya mendapat pertolongan dari pribadi-pribadi yang dengan penuh belas kasihan merawat yang sekarat. Kepedulian sosial merupakan kebajikan yang dihargai dan mendatangkan kebahagiaan dalam hidup. Tangan-tangan yang ringan membantu sesama digerakkan oleh kuasa Allah yang hidup. Mereka beroleh kebahagiaan untuk menolong yang tidak berdaya. Sebaliknya, TUHAN juga memperhatikan kebaikan seseorang yang bermurah hati dan meluputkan mereka dari bahaya yang merenggut kehidupan. Bahkan TUHAN peduli pada hamba-hamba-Nya yang sakit dan terbaring di tempat tidurnya. Di sini, kepeduliaan sosial menjadi penting dan utama ketimbang memperdebatkan tentang penderitaan sebagai hukuman Allah bagi mereka yang berdosa. Penderitaan sesama bukan untuk dibahas, melainkan untuk ditanggulangi segera oleh umat beragama.
Kita bersyukur untuk segala berkat yang dianugerahkan sepanjang hari ini. Betapa bersyukurnya kita yang masih sehat, kuat dan memiliki sumber daya yang cukup dalam menjalani hidup ini ketimbang saudara-saudara kita yang menderita di tempat pengungsian karena bencana alam atau peperangan. Misi GPIB dengan pelayanan bagi mereka yang berada di Pos-pos Pelkes mengingatkan warga jemaat untuk berbagi berkat TUHAN dengan sukacita. Kepedulian berbagi menjadi karakter terpuji yang dapat mendorong orang lain untuk melakukan yang sama bagi kemuliaan Allah.


Sumber: [SBU – 07 Juni 2024 | Pagi]

Doa: (Bapa Mahakasih, berkati pelayanan diakoni di jemaat kami dan ajar kami untuk selalu berbagi berkat guna membantu saudara kami yang sakit, miskin dan berdukacita)