MINGGU II SESUDAH PENTAKOSTA
BERHARAP SEMBUH SAAT TUBUH SAKIT
Mazmur 41:5-10
41:5 Kalau aku, kataku: “TUHAN, kasihanilah aku, sembuhkanlah aku, sebab terhadap Engkaulah aku berdosa!” 41:6 Musuhku mengatakan yang jahat tentang aku: “Bilakah ia mati, dan namanya hilang lenyap?” 41:7 Orang yang datang menjenguk, berkata dusta; hatinya penuh kejahatan, lalu ia keluar menceritakannya di jalan. 41:8 Semua orang yang benci kepadaku berbisik-bisik bersama-sama tentang aku, mereka merancangkan yang jahat terhadap aku: 41:9 “Penyakit jahanam telah menimpa dia, sekali ia berbaring, takkan bangun-bangun lagi.” 41:10 Bahkan sahabat karibku yang kupercayai, yang makan rotiku, telah mengangkat tumitnya terhadap aku.
Aku berkata: “TUHAN, kasihanilah aku, sembuhkanlah aku, sebab terhadap Engkaulah aku berdosa!” (ay. 5)
Sekitar tahun 90, penjual obat keliling bermunculan di Jakarta.
Mereka menawarkan ramuan obat tradisonal dengan mendemontrasikan kesaktiannya untuk membuktikan kemampuan menyembuhkan yang sakit. Sebagian yang tertarik kemudian membelinya dan berharap sembuh lewat pengobatan alternatif itu. Upaya mencari kesembuhan dari sakit adalah tindakan yang harus dilakukan sebagai upaya merawat kehidupan termasuk konsultasi dengan berbagai dokter, juga meminta pelayanan doa dari Presbiter GPIB. Mendoakan yang sakit, memperlihatkan kepercayaan kita kepada Tuhan Yesus, Penyembuh yang ajaib.
Pemazmur membuka hidupnya di hadapan TUHAN, Yang Mahakuasa. Dia memohon belas kasihan TUHAN supaya disembuhkan dari sakitnya dan mengakui dosa yang sudah diperbuatnya. Rupanya disadari sakit bukan sesuatu yang berdiri sendiri. Penyakit dan sakit seseorang terhubung dengan perilaku dosa terhadap TUHAN yang berkuasa mengendalikan sesuatu. Pemazmur tidak hanya berbicara sakit jasmani yang harus diobati tetapi juga penyakit rohani yang perlu juga ditanggulangi. Kesehatan jasmani berkaitan erat dengan kesehatan rohani. Pemazmur percaya bahwa apa pun yang terjadi bagi yang sakit di dalam kendali TUHAN dan sepenuhnya menyakini bahwa upaya pengobatan menjadi bagian dari berkat TUHAN yang menyembuhkan mereka yang sakit.
Apakah hari ini saudara mengalami sakit dan menyimpan sakit saudara tanpa diketahui anggota keluarga sendiri? Kemampuan manusia menyembuhkan yang sakit tetap terbatas. Tugas kita mengupayakan hal yang terbaik. Mencari bantuan dari profesional di bidang medis adalah keharusan. Yang sama juga kita lakukan dengan meminta pertolongan Tuhan Yesus. Saudara bisa meminta fungsionaris pelayanan di jemaat untuk mendoakan kesehatan saudara. Jangan malu untuk mengakui dosa dan minta dukungan doa hamba-hamba TUHAN. Jawaban Tuhan Yesus atas doa selalu indah dan tepat waktu.
Sumber: [SBU – 07 Juni 2024 | Malam]
Doa (Tuhan Yesus, kami berdoa buat saudara kami yang terbaring lemah karena sakitnya. Berilah kesembuhan dan berkati perawatan medis yang mereka jalani)