MINGGU IV PRAPASKAH
MATA TUHAN MELIHAT
Mazmur 11:4-7
11:4 TUHAN ada di dalam bait-Nya yang kudus; TUHAN, takhta-Nya di sorga; mata-Nya mengamat-amati, sorot mata-Nya menguji anak-anak manusia. 11:5 TUHAN menguji orang benar dan orang fasik, dan Ia membenci orang yang mencintai kekerasan. 11:6 Ia menghujani orang-orang fasik dengan arang berapi dan belerang; angin yang menghanguskan, itulah isi piala mereka. 11:7 Sebab TUHAN adalah adil dan Ia mengasihi keadilan; orang yang tulus akan memandang wajah-Nya.
TUHAN ada di dalam bait-Nya yang kudus; TUHAN, takhta-Nya di sorga; mata-Nya mengamat-amati, sorot mata-Nya menguji anak-anak manusia (ay.4)
Bapak-ibu, adakah yang masih mengingat sebuah lagu yang biasa dinyanyikan di sekolah minggu (sekarang IHMPA) dengan judul “Mata Tuhan Melihat”? Liriknya seperti ini:
Mata Tuhan melihat apa yang kita perbuat. Apa yang baik. Apa yang jahat. Oleh sebab itulah Jangan berbuat jahat Ingat,. Tuhan melihat!
Lagu sederhana itu menegaskan bahwa Tuhan melihat semua yang dilakukan anak manusia. Tidak ada yang tersembunyi. Pesannya, setiap anak Tuhan harus melakukan yang baik dalam kehidupannya. Bacaan malam ini juga bicara tentang mata Tuhan yang melihat. Mari simak bersama
Pemazmur dalam ayat 4 mengungkapkan “TUHAN ada di dalam bait-Nya yang kudus; TUHAN, takhta-Nya di sorga; mata-Nya mengamat- amati,,” Ada 2 pesan penting, yaitu:
1. Pemazmur menyatakan keyakinan-Nya bahwa Tuhan yang bersemayam di bait-Nya, pasti mendengar setiap keluh-kesah anak- Nya yang berseru kepada-Nya. Ini menegaskan bahwa Tuhan yang Mahahadir itu, Dia menjumpai anak-Nya dan mendengar seru doa mereka.
2. Perhatikan kalimat yang di-bold! Inilah alasan Pemazmur yakin Tuhan sebagai pelindungnya, karena mata Tuhan melihat segala yang terjadi, tidak ada yang lepas dari pengetahuan-Nya! Artinya, selain doa yang dipersembahkan, Tuhan pasti melihat ancaman yang dihadapi anak-Nya dan Dia pasti akan bertindak!
Saat kita akan beristirahat di malam ini, lakukanlah ini:
1. Bersyukurlah untuk semua penyertaan dan pemeliharaan-Nya di sepanjang hari yang kita lewati dengan beragam pengalamannya.
2. Ungkapkanlah segala keluh kesahmu karena Dia adalah Allah yang Maha Mendengar! Percayalah bahwa Dia bukan hanya dengar tapi juga akan bertindak.
3. Beristirahatlah dalam keyakinan bahwa karena mata Tuhan melihat kita dan dalam tidur pun kita aman karena Dia bersama kita.
Sumber: [SBU – 06 Maret 2024 | Malam]
Doa (Tuhan Yesus, terima kasih atas kasih-Mu di sepanjang hari ini. Terima kasih pula karena kami selalu ada dalam pengamatan-Mu. Kami akan membaringkan tubuh kami dan tidur, jagalah kami hingga dalam perkenanan-Mu kami bangun esok pagi dan kembali beraktivitas)