05 Mei 2024 – Pagi | 20240505

HARI MINGGU VI SESUDAH PASKAH


BERIKANLAH YANG TERBAIK

1 Raja-raja 5:1-4
Persiapan-persiapan untuk mendirikan Bait Suci
5:1 Hiram, raja Tirus, mengutus pegawai-pegawainya kepada Salomo, karena didengarnya, bahwa Salomo telah diurapi menjadi raja menggantikan ayahnya, sebab Hiram senantiasa bersahabat dengan Daud. 5:2 Lalu Salomo mengutus orang kepada Hiram dengan pesan: 5:3 “Engkau tahu bahwa Daud, ayahku, tidak dapat mendirikan sebuah rumah bagi nama TUHAN, Allahnya, oleh karena musuh-musuhnya memerangi dia dari segala jurusan, sampai TUHAN menyerahkan mereka ke bawah telapak kakinya. 5:4 Tetapi sekarang, TUHAN, Allahku, telah mengaruniakan keamanan kepadaku di mana-mana, tidak ada lagi lawan dan tidak ada lagi malapetaka menimpa.


Tetapi sekarang. TUHAN, Allahku, telah mengaruniakan keamanan kepadaku dimana-mana…(ay.4)
Bacaan hari ini mengisahkan tentang kelanjutan pembangunan rumah Allah oleh Salomo, yang menggantikan ayahnya. Di zaman raja Daud, pembangunan sempat terhenti akibat serangan dari musuh Daud (ay.3). Tetapi di zaman Salomo, keadaan sudah membaik (ay.4). Salomo yang menjaga dan menjalin relasi dengan Hiram, raja Tirus, teman ayahnya, mendapat dukungan dari raja Tirus mewujudkan pembangunan rumah Allah itu.
Dalam cerita selanjutnya, Salomo membeli dan meminta raja Tirus mengirimkan kayu aras dari gunung Lebanon untuk pembangunan rumah Allah. Kenapa kayu aras Lebanon? Karena kayu itu kuat dan tahan segala cuaca. Untuk fondasinya, Salomo menggunakan batu-batuan pilihan dalam negeri sendiri (ay. 17). Itu berarti Salomo tak hanya berorientasi impor, tetapi juga menggunakan bahan-bahan lokal, yang jelas dalam pembangunan rumah bagi Allah, Salomo memberikan dan melakuan yang terbaik, termasuk menggunakan bahan-bahan pilihan yang terbaik.
Dari cerita raja Salomo, kita dapat belajar tentang pembangunan rumah Allah adalah baik jika semua dibangun dengan semangat memberi yang terbaik. Namun, harus juga dengan cara terbaik. Artinya, sekalipun Salomo menjalin relasi yang baik dengan raja Tirus, namun ia tetap membayar harga yang wajar atas kayu pesanannya kepada raja Tirus. Kita tentu senang jika ada orang-orang yang turut berdonasi, namun jangan dipaksakan dan terpaksa! Artinya, pembangunan rumah Allah itu sungguh rohani dalam pengerjaannya. Mari merenungkan apa yang menjadi pelajaran sangat berarti ini untuk kita jalani dalam hidup dan aktivitas kita.


Sumber: [SBU – 05 Mei 2024 | Pagi]

Doa: (Tuhan, ajar kami untuk selalu memberikan yang terbaik dalam segala hal)