Di Mesir, orang Israel menderita lahir batin dan nyaris tak punya apa-apa karena mereka dipaksa bekerja siang dan malam dengan kawalan ketat dari pasukan tentara Mesir. Mereka harus membangun kota perbekalan, Pitom dan Raamses, tanpa bantuan apapun dari Mesir. Sebuah keadaan yang membuat orang-orang Israel lemah dan miskin, tanpa persediaan bekal saat mereka hendak keluar dari Mesir. Tapi sungguh hebat Tuhan Allah Israel itu. Dia memenuhi, menyediakan dan mencukupkan semua yang dibutuhkan Israel. Ia mengubah orang-orang Mesir menjadi orang yang berbaik hati. Mereka memberikan apa saja yang mereka punya dan yang dibutuhkan orang Israel.
Janji Tuhan kepada Musa dan jaminan bagi Israel dari Tuhan adalah bahwa Tuhan akan membuat orang Mesir berbaik hati terhadap bangsa Israel, sehingga bangsa itu akan keluar dari Mesir dengan tangan yang berisi, tidak dengan tangan hampa. Ada dua pesan penting dari ayat ini, yaitu: pertama, Tuhan mengubah hati musuh Israel, orang yang keras hati menjadi berbaik hati; kedua, Tuhan menyediakan apa yang diperlukan melalui orang-orang yang menjadi musuh bangsa pilihan-Nya.
Begitulah Tuhan kita, Yesus Kristus. Dengan Roh Kudus-Nya, la dapat mengubah pembenci menjadi baik hati. Bahkan mereka yang diubah-Nya itu, dapat dipakai Tuhan menyediakan jalan keluar atau jawaban terhadap berbagai persoalan yang dihadapi anak-anak Tuhan. Mereka yang diubah Tuhan dengan Roh Kudus itu akan dipakai Tuhan untuk menyediakan apa yang dibutuhkan oleh oleh orang-orang percaya. Menghadapi realita hidup yang kadang tidak ramah dari orang-orang yang membenci, kita diminta untuk percaya bahwa Tuhan itu ada, peduli, memperhatikan dan memberi jawaban dengan cara-cara Tuhan yang mengherankan.

Sumber: [SBU – 05 Januari 2024 | Pagi]

Doa: (Ya Tuhan, ajarlah kami untuk selalu mengandalkan dan bergantung pada cara-Mu menolong kami)