MINGGU ADVEN I
MEMPERJUANGKAN KEBENARAN
Ibrani 5:13-14
5:13 Sebab barangsiapa masih memerlukan susu ia tidak memahami ajaran tentang kebenaran, sebab ia adalah anak kecil.
5:14 Tetapi makanan keras adalah untuk orang-orang dewasa, yang karena mempunyai pancaindera yang terlatih untuk membedakan yang baik dari pada yang jahat.
Untuk membentuk seseorang menjadi atlit profesional diperlukan berbagai latihan. Mulai dari latihan fisik dan teknik, latihan bertanding, ini semua dilakukan agar sang atlet mampu memaksimalkan dirinya saat berada di arena pertandingan. Dalam pertandingan seorang atlet mengandalkan gerakan refleks, yang merupakan hasil dari latihan. Semakin banyak latihan, maka gerak refleks akan semakin baik.
Penulis Ibrani mengatakan bahwa pancaindera seseorang yang dewasa dalam iman itu terlatih untuk membedakan yang baik dan yang jahat. Berbeda dengan anak-anak yang hanya minum susu tidak memahami tentang ajaran kebenaran. Agaknya penulis melihat bahwa jemaat masih belum memahami ajaran kebenaran, yaitu Yesus Kristus jalan keselamatan dan kebenaran, sehingga mereka mau berpaling dari Kristus saat menghadapi penderitaan. Maka dari itu penulis mengharapkan supaya jemaat melatih pancainderanya, sehingga mereka memegang teguh kebenaran dalam segala situasi dan kondisi (makan makanan keras).
Memperjuangkan kebenaran memang memerlukan latihan untuk menuju kedewasaan, karena jalan perjuangan tersebut begitu terjal dan menguras tenaga. Seringkali perjuangan untuk kebenaran akan dicoba untuk ditenggelamkan, dan siapa yang memperjuangkan kebenaran seringkali akan dibungkam. Maka perlu latihan untuk bertahan dalam perjuangan menegakkan kebenaran itu.
Malam hari ini kita diingatkan oleh firman Tuhan, jika kita mau bertumbuh maka kita perlu latihan-latihan iman. Latihan ini diperlukan supaya iman kita bertambah dewasa dan mampu makan ma- kanan keras. Kita perlu pancaindera yang telah terlatih, untuk tetap memegang teguh dan memperjuangkan kebenaran itu. Merenungkan firman Tuhan, mendengarkan ajaran, berdiskusi, mengunjungi korban ketidakadilan merupakan bentuk-bentuk latihan yang bisa kita lakukan. Semuanya itu untuk mengasah diri kita, agar mampu mencintai dan memperjuangkan kebenaran itu dengan segala risikonya.
Sumber: [SBU – 05 Desember 2023 | Malam]
Doa (Yesus Kristus Sang Jalan Kebenaran, berikanlah kami kekuatan untuk mencintai dan memperjuangkan kebenaran)