MINGGU PASKAH
KEBANGKITAN ADALAH PENGGENAPAN
Lukas 24:44-45
24:44 Ia berkata kepada mereka: “Inilah perkataan-Ku, yang telah Kukatakan kepadamu ketika Aku masih bersama-sama dengan kamu, yakni bahwa harus digenapi semua yang ada tertulis tentang Aku dalam kitab Taurat Musa dan kitab nabi-nabi dan kitab Mazmur.” 24:45 Lalu Ia membuka pikiran mereka, sehingga mereka mengerti Kitab Suci.
“…bahwa harus digenapi semua yang ada tertulis tentang Aku…” (ay.44)
Sebuah peristiwa tidak hanya sekadar terjadi begitu saja, di balik sebuah peristiwa tentu ada sebuah alasan dan dasar yang melatarbelakangi.
Rasul-rasul dan pengikut-pengikut Yesus belum sungguh- sungguh percaya bahwa Yesus telah bangkit dari kubur dan hidup kembali. Karena itu Yesus harus melakukan berbagai upaya untuk membuat mereka sungguh-sungguh percaya bahwa Dia telah bangkit dari kubur dan hidup kembali. Selain memberikan bukti- bukti kebangkitan-Nya melalui penyataan diri dengan menunjukkan bekas luka paku dan makan makanan di depan para murid, yang Yesus lakukan adalah menjelaskan kepada rasul-rasul dan pengikut-pengikut-Nya bahwa kematian dan kebangkitan-Nya dari kubur adalah penggenapan dari firman Tuhan yang telah Tuhan sampaikan dan tertulis dalam kitab Taurat Musa, kitab nabi-nabi dan kitab Mazmur. Jadi kematian dan kebangkitan Yesus dari kubur bukan sebuah peristiwa yang kebetulan terjadi karena persengkongkolan jahat dari pemimpin-pemimpin agama Yahudi. Tetapi boleh dipahami sebagai bagian dari penggenapan dari firman Tuhan. Dengan harapan apa yang disampaikan Yesus ini rasul-rasul dan pengikut-pengikut Yesus bisa memahaminya dan tidak meragukan kebenarannya.
Sebagai pengikut-pengikut Tuhan Yesus, kita juga harus memahami kematian dan kebangkitan Yesus dari kubur bukan hanya sebuah peristiwa Yesus yang mati di kayu salib karena adanya persekongkolan jahat dari pemimpin agama saat itu, tetapi boleh memahami maksud Tuhan. Di balik peristiwa itu ada rancangan dan kehendak Tuhan yang harus digenapi dari firman Tuhan yang telah disampaikan dalam Kitab Suci dan kitab para nabi dan kitab Mazmur yaitu untuk menyelamatkan manusia, kita boleh menerimanya sebagai sebuah kebenaran sekaligus meyakini bahwa Tuhan sudah menyelamatkan kita dari segala dosa.
Sumber: [SBU – 05 April 2024 | Malam]
Doa: (Tuhan Yesus, kami percaya bahwa firman-Mu sungguh dan benar)