MINGGU V SESUDAH PASKAH
TUHAN BERKENAN ATAS ORANG-ORANG YANG BERHARAP PADA-NYA
Markus 7:28-30
7:28 Tetapi perempuan itu menjawab: “Benar, Tuhan. Tetapi anjing yang di bawah meja juga makan remah-remah yang dijatuhkan anak-anak.” 7:29 Maka kata Yesus kepada perempuan itu: “Karena kata-katamu itu, pergilah sekarang sebab setan itu sudah keluar dari anakmu.” 7:30 Perempuan itu pulang ke rumahnya, lalu didapatinya anak itu berbaring di tempat tidur, sedang setan itu sudah keluar.
“Benar, Tuhan. Tetapi anjing yang di bawah meja juga makan remah-remah yang dijatuhkan anak-anak.” (ay.28)
Perempuan Siro Fenisia yang berharap pada Yesus untuk menolong anaknya yang kerasukan setan, paham benar bahwa dia di mata orang Yahudi dipandang rendah; karena perempuan di kehidupan orang Yahudi tidak diperhitungkan, seperti anak dari Yakub yang berjumlah 13, tetapi karena yang ketiga belas adalah perempuan tidak dihitung dalam anak-anak Yakub. Namun atas jawaban Yesus, perempuan itu tetap menaruh harapan bahwa Yesus bersedia menolong anaknya, yang mengatakan, bahwa benar Tuhan. Artinya perempuan itu tidak menyanggah tetapi menerima keadaannya tetapi dalam pengharapan tadi, Yesus bersedia menolongnya. Karena itu selanjutnya perempuan itu mengatakan “Tetapi anjing yang di bawah meja juga makan remah-remah yang dijatuhkan anak-anak”, artinya yang perempuan itu minta kepada Yesus sisa-sisa dari makanan yang dijatuhkan anak-anak. Sikap perempuan ini menunjukkan menerima kerendahan dirinya, yang akhirnya Yesus pun berkenan atas harapan dan permohonan dari perempuan itu. Kata Yesus kepada perempuan itu: “karena kata-katamu itu, pergilah sekarang sebab setan itu sudah keluar dari anakmu”, ay 29).
Sungguh indah percakapan Yesus dengan perempuan non Yahudi, perempuan itu menyadari dirinya bukan menjadi orang yang diperhitungkan, yang dipandang rendah. Tetapi permohonan kepada Yesus ia terus perjuangkan dalam pengakuan diri siapa dirinya, dan apa yang Yesus katakan tentang dirinya di mata orang Yahudi pun diterimanya. Perempuan itu meminta bukan apa yang dimakan oleh anak-anak, tetapi perempuan itu meminta apa yang sisa dari makanan yang dijatuhkan oleh anak-anak. Artinya perjuangan perempuan yang tetap menerima anggapan apa pun atas dirinya tidak membuatnya tidak berharap kepada Tuhan, tetapi tetap percaya dan berharap pada Yesus, inilah yang akhirnya yang berkenan pada Tuhan.
Sumber: [SBU – 04 Mei 2024 | Malam]
Doa (Ya Tuhan, terima kasih untuk pengalaman iman yang mengajari kami untuk selalu rendah hati dan sadar tidak ada yang patut kami banggakan selain Tuhan sendiri)