03 Juni 2024 – Pagi | 20240603

MINGGU II SESUDAH PENTAKOSTA


KEMULIAAN ALLAH YANG HARUS DISAKSIKAN

Mazmur 19:1-6
Kemuliaan TUHAN dalam pekerjaan tangan-Nya dan dalam Taurat-Nya
19:1 Untuk pemimpin biduan. Mazmur Daud. 19:2 Langit menceritakan kemuliaan Allah, dan cakrawala memberitakan pekerjaan tangan-Nya; 19:3 hari meneruskan berita itu kepada hari, dan malam menyampaikan pengetahuan itu kepada malam. 19:4 Tidak ada berita dan tidak ada kata, suara mereka tidak terdengar; 19:5 tetapi gema mereka terpencar ke seluruh dunia, dan perkataan mereka sampai ke ujung bumi. Ia memasang kemah di langit untuk matahari, 19:6 yang keluar bagaikan pengantin laki-laki yang keluar dari kamarnya, girang bagaikan pahlawan yang hendak melakukan perjalanannya.


Langit menceritakan kemuliaan Allah, dan cakrawala memberitakan pekerjaan tangan-Nya (ay. 2)
Pemazmur mengagumi keindahan alam ciptaan dengan matahari, bulan dan bintang yang bertaburan. Keindahan yang tak ada habisnya untuk dinikmati dan diakui sebagai karya Allah bagi semua orang percaya. Pengakuan yang mendalam sebab Pemazmur memberi waktu untuk menyaksikan langsung apa yang disaksikan oleh matanya dan dimaknai oleh hati dan pikirannya. Semua keindahan yang Allah anugerahkan menjadi kesaksian iman yang bukan hanya dinikmati secara pribadi tetapi juga diceritakan kepada yang lain.
Kemajuan teknologi dengan mobilitas manusia yang tinggi menyebabkan kurangnya kesadaran tentang keindahan alam ciptaan Allah yang harus disaksikan. Di kota besar, orang berebut kendaraan umum dan berlarian supaya tidak terlambat. Lalu lintas yang macet dan pekat hitam asap kendaraan menyebabkan pandangan terbatas sehingga yang muncul hanya komentar negatif yang pedas. Mungkinkan kita sudah terasing dari alam ciptaan Tuhan yang menakjubkan? Jangan-jangan, kita mengalami kesulitan untuk bercerita tentang kasih Allah yang menerbitkan matahari di ufuk timur. Sekarang, kita hanya memandang jam analog di arloji atau di dinding dan bukan lagi pada matahari dan bulan yang muncul bergantian sebagai penanda waktu.
Langit dan cakrawala berfungsi dengan baik sebab dalam kendali Allah Mahakuasa. Karya Allah yang baik dan indah itu, dapat dengan mudah kita saksikan di berbagai Pos Pelkes GPIB yang masih belum tersentuh bangunan yang menjulang tinggi. Pos-pos Pelkes yang menjadi garda depan dalam menjaga kelestarian lingkungan dan kerukunan hidup antar umat beragama. Kehidupan damai yang menjadi sumbangsih nyata bagi persatuan bangsa. Seperti Pemazmur yang bertutur tentang imannya, kita pun patut bersaksi dengan rendah hati, bersyukur dengan segenap hati serta melayani dengan sukacita.


Sumber: [SBU – 03 Juni 2024 | Pagi]

Doa (Ya Tuhan, ampuni kami yang suka mengeluh dan putus asa keti- ka kami menjalani kehidupan di bawah langit biru buatan tangan Allah yang indah dan ajaib)