“Firman Allah kepada Musa, “AKU ADALAH AKU”…………” (ay.14)

Kepada Musa, Tuhan memperkenalkan diri-Nya dengan menyebut nama-Nya “EHYEH ASYER EHYEH”. Itulah nama yang pertama kali diucapkan dan diperkenalkan Tuhan kepada Musa untuk kemudian diperkenalkan kepada Israel. ‘AKU ADALAH AKU’ atau AKULAH AKU”. Nama yang mengandung pengertian yang sangat mendasar bahwa TUHAN adalah TUHAN yang TIDAK DICIPTAKAN tetapi YANG DARI PADANYA SEGALA SESUATU ADA, DICIPTAKAN DAN HIDUP”. TUHAN yang menciptakan Musa dan memilih Musa. Tuhan yang menciptakan dan memilih Israel. ‘EHYE AHSYER EHYEH’ adalah Tuhan yang merupakan Pencipta dari segala yang ada, Pemberi kehidupan, Pemelihara kehidupan dan Pembaharu kehidupan di dunia ini.
Perjumpaan Musa dengan Tuhan membuka sebuah keadaan baru dan meneguhkan harapan baru bagi Musa dan Israel. Musa disadarkan dan diteguhkan bahwa karena Tuhan ada maka Musa dan Israel ada. Karena Tuhan ada maka Musa dan Israel selalu diperhatikan. Karena Tuhan ada maka keadaan Musa dan Israel akan selalu dijaga, dipelihara dan dibaharui. Saat Tuhan memperkenalkan diri-Nya kepada Musa, la sedang meneguhkan baik Musa maupun Israel bahwa, AKU ADALAH AKU itu telah membentuk kamu, memilih kamu, mengutus kamu, menjaga kamu, menebus kamu, membaharui kehidupanmu dan terus ada untuk kamu.
TUHAN, Sang AKU ADALAH AKU itulah yang kita kenal dan sembah dalam Kristus Yesus, TUHAN dan Juruselamat kita. Kedatangan-Nya ke dunia dan seluruh karya-Nya; kematian-Nya di salib, kebangkitan-Nya dan kenaikan-Nya ke surga telah menegas- kan bagi kita bahwa la ada untuk kita. Ia memilih dan menjadikan kita milik kesayangan-Nya. Oleh Dia kita ada, ditebus, dipelihara dan dibaharui selalu. Kita ada karena Dia, tanpa Dia kita tidak ada dan bukan siapa-siapa.

Sumber: [SBU – 02 Januari 2024 | Malam]

Doa: (Ya Tuhan kami mengucap syukur karena Engkau selalu ada bagi kami, dan oleh-Mu kami hidup dan dipelihara dalam kasih-Mu)